Perancangan Typeface Eksperimental Berdasarkan Perubahan Gaya Visual Di Kota Bandung

Authors

  • Farisal Asyrof Telkom University
  • Syarip Hidayat Telkom University
  • Idhar Resmadi Telkom University

Abstract

Abstrak: Kota Bandung mengalami dua babak gaya visual yang berbeda namun sangat berpengaruh hingga saat ini, yaitu era kolonial dan subkultur. Pada era kolonial kota Bandung sangat di dorong kuat oleh penggayaan barat, namun ada pula penggabungan gaya barat dan lokal atau ekletik. Pada tahun 90-an subkultur di kota Bandung sangat masif pergerakannya, hal tersebut ditandai dengan menjamurnya distro pada busana, zine pada media literasi, dan musik bawah tanah. Penggunaan typeface pada kedua babak tersebut pun dapat memberikan nilai peradaban yang pernah ada di kota Bandung hingga saat ini. Sangat disayangkan saat ini kedua babak gaya visual yang berpengaruh besar terhadap kota Bandung tersebut kurang tereksplorasi saat ini. Dengan adanya typeface eksperimental ini diharapkan dapat mengeksplorasi kedua babak gaya visual tersebut sebagai acuan dalam perancangannya serta dapat meningkatkan eksistensi gaya visual tersebut pada masyarakat kota Bandung. Kata Kunci : Bandung, Kolonial, Subkultur, Typeface. Farisal Asyrof merupakan mahasiswa S1 (S.Ds) studi Desain Komunikasi Visual di Universitas Telkom, Bandung. Syarip Hidayat dan Idhar Resmadi.merupakan dosen Desain Komunikasi Visual di Universitas Telkom, Bandung. Abstract: The city of Bandung has experienced two distinct but very influential stages of the visual style to this day, namely the colonial and subcultural era. In the colonial era the city of Bandung was strongly driven by western styles, but there was also a combination of western and local or eclectic styles. In the 90s, the subculture in Bandung had a very massive movement, this was with the proliferation of distriboution outlet in fashion, zines in literacy media, and underground music. The use of fonts in both stages can provide values for the civilization that has existed in the city of Bandung to date. It is very showing that the two stages of visual style that have a big influence on the city of Bandung are currently not being explored. With this experimental face type, it is hoped that the two visual styles can be explored as a reference in the design and can improve the existence of this visual style in the people of Bandung. Keywords: Bandung, Colonial, Subculture, Typeface

Downloads

Published

2021-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual