Redesain Interior Museum Prabu Geusan Ulun

Authors

  • Yuliani Meisari Telkom University
  • Tita Cardiah Telkom University
  • M Togar Mulya Raja Telkom University

Abstract

ABSTRAK Museum Prabu Geusan Ulun diresmikan pada tahun 1973 dan masih beroperasi hingga sekarang sebagai museum satu-satunya yang berada di Kabupaten Sumedang. Museum ini menjadi bukti sejarah lahirnya Kabupaten Sumedang dengan benda-benda koleksinya yang dipamerkan di enam gedung yaitu Gedung Srimanganti, Bumi Kaler, Gedung Gendeng, Gedung Pusaka, Gedung Gamelan, dan Gedung Kereta. Namun benda-benda koleksi tersebut tidak dipertimbangan segi konservasi dan estetika dalam penyajiannya, serta tidak ditunjang dengan upaya informatif untuk mengunggah minat pengunjung dan sistem keamanan yang sesuai standarisasi. Alur sirkulasi dan suasana ruang yang tidak memiliki konsep menjadi masalah lain di museum ini. Optimalisasi Museum Prabu Geusan Ulun sebagai tempat konservasi, edukasi, dan rekreasi dapat diwujudkan melalui perancangan ulang interior ini dengan pendekatan desain suasana ruang dan dilandasi dengan data hasil wawancara, standarisasi museum yang berlaku, studi banding, dan studi preseden. Kata Kunci: Sumedang, Koleksi Sejarah, Suasana Ruang ABSTRACT Prabu Geusan Ulun Museum was inaugurated in 1973 and still operating until now as the only museum that is located in Sumedang. This museum becomes the historical evidence behind the birth of Sumedang with its collections that are displayed in six buildings namely Gedung Srimanganti, Bumi Kaler, Gedung Gendeng, Gedung Pusaka, Gedung Gamelan, and Gedung Kereta. But those collections aren’t presented with consideration about conservation and aesthetic. Those collections aren’t also supported with effort that is informative enough to attract visitors and security system that meets standardization. Circulation flow and space atmosphere that don’t have any specific concept happen to be another problem of this museum. Optimization of Prabu Geusan Ulun Museum as a place for conservation, education, and recreation can be realized through this interior redesign planning with space experience as design approach and based on interview data, the current museum standardization, comparative studies, and precedent studies. Keywords: Sumedang, Historical Collections, Space Atmosphere

Downloads

Published

2021-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Interior