Perancangan Desain Interior Museum Batik Kota Surakarta Dengan Pendedkatan Kearifan Lokal Budaya Arsitektur Surakarta

Authors

  • Febri Toni Setiawan Telkom University
  • Ully Irma Maulina Hanafiah Telkom University
  • Maysitha Fitri Az Zahra Telkom University

Abstract

Batik merupakan salah satu warisan budaya indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Representative list of the Intangible Cultural Heritage of Humanity karena kaya akan simbol dan filosofi kehidupan masyarakat Indonesia. Di kota Surakarta sendiri bantik sudah berkembang pada abad ke-20, dimana batik menjadi sebuah identitas ekonomi bagi masyarakat Surakarta dan sampai saat ini eksistensinya masih tinggi karena kota Surakarta merupakan kota terbesar kedua penghasil batik di indonesia. Mengenai kebutuhan dalam upaya pelestarian dan pendidikan mengenai batik yang meliputi rekreasi dan apresiasi perlu adanya Perancangan Interior Museum Batik Surakarta. Perancangan interior museum dengan desain baru sebagai upaya mengingkatkan nilai fungsional museum sebagai tempat umum yang memfasilitasi kegiatan edukasi, konservasi, rekreasi, dan sosialisasi. Objek perancangan yang digarap berfokus pada interior ruang lobby, ruang informasi, ruang pameran, showroom, dan workshop. Melalui pemilihan pendekatan Kearifan Lokal Budaya Arsitektur Surakarta diharapkan museum dapat memiliki identitas yang tidak lepas dari daerahnya. Tema “Batik Pengaruh Zaman dan Lingkungan” yang di padukan dengan Konsep yang mengusung penggayaan “Etnik Kontemporer” bertujuan untuk memberikan pengalaman ruag terhadap pengunjung dalam mengunjungi museum budaya yang mampu mengedukasi dengan aktivitas yang lebih inovatif dan atraktif. Kata Kunci : Batik, Desain Interior, Museum, Etnik Kontemporer

Downloads

Published

2021-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Interior