Analisis Nilai Estetika Pada Karya Seni Lukis Arya Sudrajat Dalam Pameran "ngindeuw"

Authors

  • Rahmah Aprianti Telkom University
  • Soni Sadono Telkom University
  • Cucu Retno Yuningsih Telkom University

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas nilai estetika pada karya seniman asal Jelekong yaitu Arya Sudrajat yang menciptakan karya menggunakan material barang bekas. Seniman Arya Sudrajat menggunakan kaleng, besi dan benda-benda yang berasal dari bahan logam lainnya untuk dijadikan sebagai objek lukisan dan material dalam karya seni instalasinya, hal ini ia lakukan sebagai bentuk respon kepada lingkungan tempat tinggalnya yaitu Desa Jelekong sebagai sentral industri lukisan. Bisa dibayangkan berapa banyak barang bekas yang sudah menumpuk di daerah tersebut tidak lain barang bekas tersebut berupa kaleng cat yang digunakan dalam memproduksi karya. Arya Sudrajat menampilkan karya-karyanya dalam sebuah pameran tunggal yang berjudul “Ngindeuw” yang berarti memungut dan pameran tersebut diselenggarakan di di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space. Pada penelitian ini, penulis menganalisis nilai Estetika dan proses seniman dalam melepaskan nilai fungsional dari barang bekas tersebut sehingga menjadi karya seni rupa. Peneliti memperoleh hasil dari penelitian yang sudah dilakukan bahwa karya seni lukis yang dibuat oleh Arya Sudrajat dengan judul karya Timbris#1 terdapat indikator sebagai karya yang bernilai estetis yaitu terdapat unsur-unsur dan prinsip-prinsip seni rupa pada karya tersebut. Kata Kunci : Analisis, Nilai estetika, karya seni lukis, “Ngindeuw”

Downloads

Published

2021-10-01

Issue

Section

Program Studi S1 Seni Rupa Murni