Perancangan Board Game 'cindua Mato' Sebagai Media Alternatif Pembelajaran Budaya Alam Minangkabau Untuk Anak-anak Di Kota Bukittinggi

Authors

  • Cici Namira Telkom University
  • Azharyandi Siswanto Telkom University

Abstract

Budaya Minangkabau merupakan salah satu budaya daerah yang ada di Indonesia. Untuk tetap mempertahankan nilai-nilai budaya pada generasi muda Minangkabau, maka dibuatlah sebuah mata pelajaran muatan lokal Budaya Alam Minangkabau pada tingkat SD dan SMP. Hanya saja, karena ada pergantian kurikulum, mata pelajaran tersebut tidak lagi diberlakukan hingga sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Board Game Edukasi pengganti mata pelajaran muatan lokal Budaya Alam Minangkabau sebagai strategi untuk mempertahankan nilai budaya di kalangan generasi muda Sumatera Barat terkhususnya anak-anak yang berasal dari Kota Bukittinggi. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan matriks perbandingan sehingga didapatkan bahasan mengenai game design, board game, muatan lokal dan desain komunikasi visual. Bahasan-bahasan inilah yang kemudian dijadikan sebagai acuan perancangan board game edukasi bertemakan budaya yang baik dan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang ada. Kata kunci: Board game, muatan lokal, Budaya Alam Minangkabau dan Desain Komunikasi Visua

Downloads

Published

2021-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual