Penerapan Sisik Ikan Kakap Putih Menjadi Embellishment Pada Busana Adat Gorontalo Wanita
Abstract
Indonesia terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya salah satunya adalah pada hasil lautnya. Hasil laut yang cukup melimpah adalah ikan. Saat ini Balai Perikanan Budi Daya Laut (BPBL) Batam sedang mengelola budi daya terhadap ikan kakap putih di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Namun hal tersebut berdampak pada menumpuknya sisa sisik ikan yang kemudian menjadi limbah. Embellishment merupakan ornamen yang bertujuan untuk memperindah suatu busana. Contohnya pada busana Adat Gorontalo Wanita yang ciri busananya adalah embellishment keemasan dengan material lempengan dan beads. Penggunaan material pada embellishment busana saat ini didominasi pada penggunaan material buatan. Dengan begitu pemilihan sisik ikan kakap menjadi material embellishment adalah untuk memperkenalkan penggunaan sumber daya alam di industri fesyen, mengingat masih jarangnya pemanfaatan sisik ikan tersebut. Sisik ikan kakap putih akan diterapkan pada busana Adat Gorontalo Wanita yang diaplikasikan menggunakan teknik beading dengan motif khasnya yaitu motif daun sukun dan kuncup bunga mekar yang memiliki makna tersendiri. Selain menerapkan teknik beading, adapun teknik lain yang diterapkan yaitu teknik layering dan teknik embroidery. Sisik ikan kakap putih memiliki karakteristik bahan yang kokoh dengan ukurannya yang besar dibandingkan dengan sisik ikan lainnya sehingga dapat mendukung penggunaannya sebagai material embellishment alternatif. Metode pengumpuluan data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu metode wawancara, eksperimen dan studi pustaka. Kata kunci: Embellishment, Sisik Ikan, Busana Adat Gorontalo WanitaDownloads
Published
2021-12-01
Issue
Section
Program Studi S1 Kriya