Perancangan Busana Modest Wear Dengan Konsep Zero Waste Menggunakan Teknik Shibori
Abstract
Indonesia memasuki peringkat ke-3 dari 10 Top Modest Fashion. Hal tersebut menjadi peluang bisnis bagi para pelaku bisnis fesyen. Munculnya pelaku bisnis fashion maka produksi limbah akan selalu ada maka dari itu, dibutuhkan konsep zero waste upaya untuk meminimalisir limbah seperti penelitian Iin Fauziyah. Namun disisi lain, penelitian Iin Fauziyah belum banyak menerapkan teknik dekorasi surface textile padahal dengan penambahan variasi elemen dekoratif dapat memberikan nilai tambah seperti penggunaan elemen dekoratif dengan teknik shibori. Tumbuhan Indigofera merupakan salah satu sumber daya alam yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai pewarna alam shibori. Perkembangan teknik shibori di Indonesia sudah diterapkan oleh beberapa local brand seperti Embun Pagi, Osem dan Kolosal Natural mengolah material namun, dari segi pengolahan material motif shibori belum banyak diterapkan pada kain tenun Goyor. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah merancang produk busana modest wear dengan konsep zero waste yang menghasilkan limbah 0% menggunakan empat jenis teknik shibori sebagai penerapan variasi elemen dekoratif pada kain tenun Goyor dengan pewarnaan alam Indigofera. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur, observasi, wawancara serta eksplorasi teknik shibori dan pola zero waste. Hasil dari penelitian ini yaitu busana modest wear berkonsep zero waste melalui pemanfaatan pola busana dengan elemen dekorasi dari empat teknik shibori. Produk modest wear yang dihasilkan tersebut dapat mendukung pengembangan produk busana ramah lingkungan dan dikembangkan lebih luas lagi pada jenis-jenis produk lainnya. Kata kunci : modest wear, zero waste, teknik shibori, kain tenun Goyor, IndigoferaDownloads
Published
2021-12-01
Issue
Section
Program Studi S1 Kriya