Perancangan Interior Speciality Workshop & Showroom Mobil Domestik Jepang Di Jakarta Selatan Dengan Pendekatan Budaya Modern Jepang

Authors

  • Areyhandi Rafvi Syarif Telkom University
  • Irma Maulina Hanafiah Telkom University
  • Irwana Zulfiana Budiono Telkom University

Abstract

Mobil JDM (Japanese Domestic Market) merupakan istilah dari mobil yang dikhususkan untuk masyarakat Jepang, seluruh parts dan standar-nya menyesuaikan regulasi Jepang. Muncul pada era 70’ dan popular pada era 80’, kultur ini berkembang dan memiliki ciri mobil yang beragam, mulai dari gaya Wide Body, Low Rider, Unique & Weird Tuner, dll., sampai beberapa istilah penggayaan mobil, mulai dari Rocket Bunny, Bosuzoku, dll., dan menjadi ikon dari bentuk kultur mobil di Jepang. JDM juga sangat erat dengan dunia balap, memanfaatkannya keunggulan kecepatannya dengan mesin-nya yang tangguh, sehingga drifting, time-attack, drag race menjadi liar dan menjamur di jalanan dan menjadi kultur jalanan yang dikenal masyarakat Jepang. Kultur JDM masuk ke Indonesia pada awal era 90 - 2000-an. Banyak faktor yang mempengaruhi masyarakat Indonesia dan mengimpor mobil-mobil JDM, mulai dari pengaksesan internet yang sudah cukup mudah, sampai majalah otomotif yang beredar. Sehingga sampai sekarang, banyaknya masyarakat yang mencintai kultur JDM. Pengangkatan tema ini disebabkan oleh fenomena tersebut. Namun, belum terdapat wadah untuk para komunitas dan pecinta untuk menyalurkan hobinya, selain itu, tingkat kelayakan dan keamanan dari sebuah workshop yang belum memenuhi standard. Maka dari itu, dibutuhkan inovasi dari kebutuhan ruang, penataan layout, serta tingkat keamanan dan kenyamanan yang diselesaikan dengan desain interior. Kata Kunci: bengkel, galeri mobil, JDM, komunitas, budaya modern jepang

Downloads

Published

2021-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Interior