Ritual Pelet Marongge Sebagai Salah Satu Sugesti Masyarakat Dalam Film Dokumenter Kontradiksi

Abstract

Penelitian ini mengangkat mengenai ritual yang terajdi di desa Marongge, dengan tujuan untuk membahas perbedaan sudut pandang pada ritual mandi desa Marongge berkaitan dengan kepercayaan sugesti masyarakat,perubahan yang terjadi dan proses ritual yang akan diangkat melalui media film dokumenter. Film dokumenter bukan hanya sebuah film bisa di katakan film dokumenter efektif dalam mnyampaikan sebuah informasi penonton akan melihat, merasakan, mendengarkan penyampaian dari beberapa narasumber diantaranya kuncen, warga sekitar, dinas kebudayaan dan sejarawan. Penelitian ini menggunakan teori film dokumenter kontradiksi dengan menampilkan perbedaan pendapat antar subjek dan hubungan dengan sugesti. Pengaruh sugesti serta pendapat mengenai kepercayaan masyarakat akan ritual didapatkan data dari masyrakat sekitar dan sumedang. Penelitian ini bersiat campuran, kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data berupa observasi wawancara, dan penyebaran kuisioner google from. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelaku ritual hanya tersugesti oleh pelaku ritual yang pernah berkunjung sebelumnya. Ritualmaronge pun belum dapat di buktikan secara ilmiah. Perubahan yang terjadi pun mendapat kesepakatan bersama beberapa pihak untuk lebih di terima di masyarakat sekitar.Adapun kekurangan yang belum tercapai oleh penulis yaitu analisis yang belum merata secara keseluruhan,selain itu saran yang dapat di berikan peneliti untuk peneliti selanjutnya diantaranya, dalam masa pra produksi akan mempermudah apabila merekrut kru yang sudah berpengalaman dalam membuatfilm dokumenter, disamping itu harus peneliti sudut pandang dan pengamatan yang kuat terhadap objek dan subjek yang selanjutnya mampu menvisualisasikan dan dapat merubah presepsi masyarakat luar terhadap Desa Marongge. Kata-kata kunci : ritual, sugesti, kontradiksi