PROSES PENCPTAAN KARYA SENI BATIK LUKIS HARIMAU JAWA DI SANGGAR BATIK LEKSA GANESHA

Abstract

Abstrak : Secara teknik, batik lukis merupakan perkembangan dari seni batik yang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia.Batik lukis dibuat dengan melukiskan berbagai objek menggunakan malam pada kain putih. Motif batik lukis lebih bebas karena tidak terpaku pada pakem motif-motif batik yang ada sehingga motif batik lukis sangat beragam. Pada penelitian ini, objek utama dalam batik lukis yang diciptakan adalah harimau jawa oleh Tatang Elmy Wibowo selaku seniman dan pemilik sanggar batik Leksa Ganesha. Menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif, penelitian ini menerapkan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi mengenai karya seni batik lukis harimau jawa terhadap Tatang Elmy Wibowo, di sanggar batik Leksa Ganesha. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu mengenai: 1) Bagaimana proses penciptaan karya seni batik lukis harimau jawa oleh Tatang Elmy Wibowo di sanggar Batik Leksa Ganesha 2) Bagaimana Tatang Elmy Wibowo menggunakan seni batik lukis harimau jawa sebagai kampanye konservasi harimau jawa pada kegiatan “Ekspedisi Menolak Punah Harimau Jawa?”. Pembahasan uraian masalah diolah menggunakan teori metodologi penciptaan seni oleh Bambang Sunarto. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Proses penciptaan seni batik lukis “The Javanese Tigers” karya Tatang Elmy Wibowo di sanggar batik Leksa Ganesha 2) Penggunaan seni batik lukis harimau jawa sebagai kampanye konservasi pelestarian harimau jawa pada kegiatan “Ekspedisi Menolak Punah Harimau Jawa.”

Kata Kunci : Batik lukis, Harimau Jawa, Tatang Elmy Wibowo, Metodoloogi Penciptaan Seni

Abstract : Technically, batik painting is a development of the art of batik which is one of Indonesia's cultural heritages. Painting batik is made by painting various objects using wax on a white cloth. Painting batik motifs more free because not fixed on the standard of existing batik motifs so that painted batik motifs are very diverse. In this study, the main object in the batik painting created is the Javan tigerby Tatang Elmy Wibowo as an artist and owner of the Leksa Ganesha batik studio.Using a qualitative research method approach, this study applies data collection techniques obtained from interviews, observations, and documentation of the Javanese tiger batik painting of Tatang Elmy Wibowo, at the Leksa Ganesha batikstudio. The problems in this study are about: 1) How is the process of creating Javanese tiger batik art by Tatang Elmy Wibowo at the Leksa Ganesha Batik studio 2) How is Tatang Elmy Wibowo using Javanese tiger batik painting as a Javan tigerconservation campaign in the "Extinction Rejecting Extinction Expedition" activity.Javanese tiger?”. The discussion of the problem description is processed using the theory of art creation methodology by Bambang Sunarto. The results of this study indicate: 1) The process of creating “The Javanese Tigers” painted batik art by Tatang Elmy Wibowo at the Leksa Ganesha batik studio 2) The use of Javanese tiger batik painting as a conservation campaign for the preservation of the Javan tiger in the activity "Fetching the Javan Tiger."

Keywords: Painting batik, Javanese tiger, Tatang Elmy Wibowo, Art Creation Methodology