REPRESENTASI KARYA “NISKALA, ANTARA, DAN KARMAWIBANGGA” DALAM SCENE FILM “NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI”

Abstract

Abstrak : Film merupakan salah satu piihan pada masa saat ini yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan, hal ini didukung karena film dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat umum dengan didukung oleh tampilan visual. “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” merupakan film yang bergenre drama keluarga. Film ini didasari oleh novel karya Marcella F.P. Pada film ini terdapat tiga karya milik Monica Hapsari yaitu, Niscala, Antara dan Karmawibangga. Dalam penelitian ini akan membahas anak kedua, yaitu Aurora dimana pada film ini berperan sebagai seorang seniman dimana karya yang terdapat pada scene film ini adalah milik seorang seniman Indonesia yang bernama Monica Hapsari. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan teori Semiotika milik Roland Barthes, dengan penyajian data yang bersumber langsung dari film NKCTHI dan Monica Hapsari sebagai seniman pemilik tiga karya tersebut. Penulis ingin mengetahui hubungan antara karya Monica Hapsari dengan scene film NKTCHI lewat konotasi, denotasi dan mitos yang dikembangkan oleh Roland Barthes. Penelitian ini menemukan bahwa karya seni yang terdapat pada potongan film NKTCHI dimana aurora sebagai seniman memiliki hubungan dengan narasi yang dibawakan Monica Hapsari sebagai seniman dan pemilik karya tersebut.

Kata Kunci: Karya Seni, NKCTHI, Semiotika, Roland Barthes

Abstract : Film is one of the choices at this time that is used to convey a message, this is supported because films can be easily accepted by the general public supported by visual displays. “Later We Tell About Today” is a family drama genre film. The film is based on the novel by Marcella F.P. In this film, there are three works by Monica Hapsari, namely, Niscala, Antara and Karmawibangga. In this study, we will discuss the second child, namely Aurora where in this film she acts as an artist where the work contained in this film scene belongs to an Indonesian artist named Monica Hapsari. The author uses a qualitative research method with a semiotic theory approach belonging to Roland Barthes, with the presentation of data sourced directly from the film NKCTHI and Monica Hapsari as the artist who owns the three works. The author wants to know the relationship between Monica Hapsari's work and the NKTCHI film scene through connotations, denotations and myths developed by Roland Barthes. This study found that the artwork contained in the NKTCHI film clip where the aurora as an artist has a relationship with the narrative presented by Monica Hapsari as the artist and owner of the work.

Keywords: Artwork, NKCTHI, Semiotics, Roland Barthes