Perancangan Folding Stool Menggunakan Limbah Plastik

Authors

  • Aditya Wahyu Pratama Telkom University
  • Diena Yudiarti Telkom University
  • Martiyadi Nur Hidayat Telkom University

Abstract

Abstrak :

Indonesia menjadi negara penghasil sampah terbesar kedua setelah negara China. Indonesia juga menduduki peringkat ke 6 di asia tenggara dengan rata rata menghasilkan 9kg sampah per orang yang di kutip dari Minderoo Foundation (2021). Sampah plastik adalah sampah yang sangat sulit terurai yang membutuhkan waktu ratusan tahun. Di Jakarta sendiri sudah ada peraturan yang mengatur tentang penggunaan plastik sekali pakai dan menggantikannya dengan produk produk yang dapat digunakan kembali seperti tas belanja berbahan kain, seperangkat alat makan berbahan stainless, dan juga botol minum untuk menampung minuman di kafe. Ada beberapa orang yang berhasil mengembangkan limbah plastik menjadi produk siap pakai seperti bata berbahan limbah plastik untuk bahan bangunan, wastafel, dan masih banyak lagi. Plastik yang digunakan pun menggunakan jenis plastik HDPE (High Density Polythylene) yang memiliki sifat mudah dilebur dan juga lebih kuat dibanding jenis plastik PET (Polyethylene Terephthalate) yang mudah gosong saat di lebur. Dengan mengikuti trend saat ini, banyak orang yang beralih ke aktifitas outdoor seperti hiking, trekking, camping, penulis berencana merancangan konsep folding stool untuk mendukung kebutuhan outdoor. Perancangan ini bertujuan pengembangan produk yang telah ada dipasaran.

Kata kunci: Bangku Lipat, Daur Ulang, Limbah Plastik

Downloads

Published

2022-06-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Produk