PERANCANGAN INTERIOR HOTEL BINTANG 3 DE ZON DI BANDUNG DENGAN PENDEKATAN WARISAN BUDAYA

Authors

  • Angel Aprilia Adelin Telkom University
  • Agus Dody Purnomo Telkom University
  • Kiki Putri Amelia Telkom University

Abstract

Pemanfaatan bangunan bersejarah merupakan salah satu cara dalam
mengembangkan pariwisata budaya setempat yang dapat menjadi faktor penarik
wisatawan bagi dalam negeri maupun luar negeri. Dengan keberadaan bangunan
bersejarah dapat menjadi potensi terhadap pengembangan Heritage Tourism atau wisata
warisan budaya. Salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak bangunan sejarah
yakni kota Bandung. Di kota Bandung, masih banyak bangunan-bangunan yang berdiri
dari jaman Belanda. Namun, banyak pula bangunan bersejarah yang saat ini terbengkalai.
Salah satunya adalah Toko De Zon. Saat ini Toko De Zon sedang dalam tahap
pembaharuan dan berubah alih fungsi menjadi Hotel De Zon. Perancangan baru Hotel De
Zon bertujuan untuk merancang sebuah akomodasi penginapan bagi wisatawan dengan
pendekatan desain Warisan Budaya yang menerapkan unsur sejarah dari bangunan De
Zon ke dalam elemen interior. Metode perancangan ini dilakukan dengan dua tahap yakni,
Pengumpulan Data dan Pengolahan Data. Hasil perancangan pada area Lobby, Superior
Room, dan Suite Room bercirikan langgam Art Deco. Sehingga, hotel De Zon bisa terus
mengingatkan tentang sejarah yang tak terlupakan. Pada area Restaurant bertemakan
Oriental China yang dipilih berdasarkan sejarah pemilik dan kawasan pecinan di sekitar
hotel De Zon. Maka, pendekatan Warisan Budaya dapat menjadi solusi dalam pelestarian
bangunan yang sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Bandung.
Kata kunci: Bangunan Bersejarah, Hotel, Toko De Zon, Warisan Budaya

Downloads

Published

2023-01-09

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Interior