IMPLEMENTASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING PADA ELEMEN INTERIOR PUSAT BUDAYA SUNDA DI KABUPATEN GARUT

Abstract

Pemerintah Provinsi Jawa Barat merencanakan pembangunan empat
pusat budaya yang tersebar di wilayah Jawa Barat,salah satu daerah yang dipilih
adalah Kabupaten Garut guna sebagai fasilitas untuk mewadahi informasi dan
pendidikan tentang budaya Sunda di wilayah tersebut, selain itu sebagai sarana
untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Sunda di Kabupaten Garut..
Tujuan perancangan ini menciptakan interior pusat Budaya Sunda yang juga
merepresentasikan ciri khas Budaya Garut dengan mengangkat batik Garutan motif
Merak Ngibing. Metode perancangan menggunakan pendekatan budaya setempat
dimana mengambil motif batik Garutan sebagai ciri khas daerah tersebut. Potensi
budaya yang ada di Garut menjadi sumber inspirasi dalam pengolahan desain
interior pusat budaya. Dengan pendekatan budaya Sunda yang lebih difokuskan
pada potensi Garut yaitu batik Garutan yang bermotif Merak Ngibing. Pada
perancangan ini menerapkan tema Swiss Van Java Priangan Timur yang
mengangkat suasana Kawasan ini. Penerapan motif Merak Ngibing yang di
transformasi dan diterapkan pada elemen interior seperti elemen ceiling ruang
lobby, koridor serta salah satu furniture pada ruang souvenirshop.Hasil dari
perancangan interior ini diharapkan dapat menjadi masukan berguna bagi
pelaksanaan pembangunan Pusat Budaya Sunda di Kabupaten Garut.
Kata kunci: Pusat Budaya, Budaya Sunda, Swiss Van Java, Merak Ngibing