ERANCANGAN DESAIN KARAKTER ANIMASI 2D DENGAN JUDUL <AM I ENOUGH= UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN KESEHATAN MENTAL KEPADA MAHASISWA UNTUK LEBIH MENCINTAI DIRI SENDIRI

Authors

  • Dinda Suci Masithoh Telkom University
  • Rully Sumarlin Telkom University
  • Riky Taufik Afif Telkom University

Abstract

Mahasiswa yang masih dalam pencarian jati diri, pada usia ini sangat penting untuk bisa
mengenal diri dan mengetahui kemampuan dan nilai diri. Orang yang cenderung tidak mencintai dirinya seringkali menilai diri sebagai manusia yang tidak berguna dan selalu membandingkan diri dengan orang lain, hal ini membuat diri sulit untuk bertumbuh kearah yang lebih baik Pembuatan desain karakter animasi 2d menjadi media utama untuk mengkaji informasi mengenai kesadaran kesehatan mental pada mahasiswa untuk lebih mencintai diri. Dalam perancangan ini penulis fokus pada pembuatan karakter desain animasi 2d mahasiswa yang kurang mencintai diri sendiri untuk menumbuhkan kesadaran kesehatan mental pada mahasiswa untuk lebih mencintai diri sendiri dengan output artbook. Metode yang digunakan dalam perancangan karya adalah metode kualitatif dengan melakukan observasi, studi pustaka dan wawancara. Observasi Metode ini dilakukan dengan mengamati objek yang akan diteliti yaitu mahasiswa yang berumur 18-24 tahun. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan analisis karya sejenis, maka penulis sebagai desainer karakter akan merancang karakter animasi dengan penggayaan kartun yang semi-realis. Dari data yang sudah didapatkan ada 2 karakter yang dibuat,. Dalam perancangan karakter ini, penulis menyesuaikan latar belakang cerita
karakter dan elemen desain pada karakter dengan asal kota tempat karakter lahir dan tumbuh.


Kata kunci: animasi 2D, desain karakter, kesehatan mental, self-love

References

Alase, Abayomi. 2017. The Interpretative Phenomenological Analysis (IPA): A Guide to a Good Qualitative Reseach Approach. International Journal of Education and Literacy Studies, Vol. 5 No. 2, April 2017. DOI: 10.7575/aiac.ijels.v.5n.2p.9

Deanda, T. R (2021, April). Analisis Post-Strukturlisme pada Genderless Fashion di Jepang sebagai Representasi Aktualisasi Disi oleh Generasi Muda di Jepang (Vol. 9 No. 2)

Dewi,Kartika Sari. 2012. Buku Ajar Kesehatan Mental. UPT UNDIP Press Semarang.

Hidayatullah, Priyanto. Amarullah Akbar dan Zaky Rahim. 2011. Animasi Pendidikan Menggunakan Flash. Bandung: Informatika Bandung.

Iskandar, M., Abdi, W. A., & Husen, M. (2018, Mei). Hubungan Antara Kepribadian dan Konsep Diri Siswa dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Geografi SMAN 4 Banda Aceh. (Vol.

, 217-223)

Khoshaba, D. 2012. A seven-step prescription for self love. Psychology Today Retrieved from https://www.psychologytoday.com/us/blog/get-hardy/201203/seven-stepprescription-self-love. Kotler, Philip and Gary

Armstrong. 2012. Principles of Marketing, 14th Edition. United States

of America: Pearson Education Maslow, A. (1943).

A Theory of Human Motivation. Toronto. Schaum, M., & Flanagan, C.

(1992). Gender Images : Reading for Composition. Boston.

Munir. (2012). MULTIMEDIA: Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta, CV

Nazir. (1998). Metode Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Notosoedirjo & Latipun.,2005. Kesehatan Mental,Konsep dan Penerapan. Universitas Muhamadiyah Malang Press.

Nugroho, Sarwo. 2015. Manajemen Warna dan Desain. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET.

Prasetia, Wahyudha Dharma (2013) Hubungan penerimaan diri dengan rasa percaya diri pada siswa kelas X SMAN 1 Grati Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Schiffman dan Kanuk. 2007. Perilaku Konsumen. Edisi Kedua, Jakarta: PT. Indeks Gramedia

Spica, B. 2008. Perilaku Prososial Mahasiswa ditinjau dari Empati dan Dukungan Sosial Budaya. Skripsi. Fakultas

Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Sugiono. (2009). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfa Beta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sukidin, B. (2002). Metode Penelitian Kualitatif, perspektif mikro. Surabaya: Insane Cendikia.

Supardi, M.d, (2006). Metodologi Penelitian. Mataram : Yayasan Cerdas Press.

Tillman, B. (2011). Creative Character Design. Amerika: Focal Press.

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2012. Pemasaran Strategik. Yogyakarta.

Vaughan, T. 2004. Multimedia Making It Work. Edisi ke-6. McGraw-Hill Companies. New

York.

White, T. (2009). How To Make Animated Films. Elsevier.

Zakiah, Daradjat. Kesehatan Mental. ( Jakarta: CV Haji Mas Agung, 1988). h. 11

Downloads

Published

2023-05-08

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual