PERANCANGAN KONSEP VISUAL PERMAINAN TRADISIONAL ORAY- ORAYAN DALAM GAME MENAMBAH KOSAKATA BAHASA SUNDA UNTUK ANAK UMUR 9-11 TAHUN

Penulis

  • Dreena Estella Alamanda Samori Telkom University
  • Aris Rahmansyah Telkom University
  • Tiara Radinska Deanda Telkom University

Abstrak

Penelitian  ini  dilatarbelakangi  dari  kurangnya minat  anak  SD  rentang  umur  9-11  tahun
terhadap Bahasa Sunda khususnya dengan pelajaran di sekolah. Karena  kurikulum yang berganti,
pelajaran Bahasa Sunda semakin hari  sangat  sulit, padahal  tujuan utamanya  agar bisa digunakan sehari-hari.  Untuk  itu  diperlukan  strategi  pembelajaran  yang  lebih  efektif  pada  anak  umur  9-11 tahun. Salah satunya dengan cara belajar sambil bermain. Banyak jenis permainan yang dimainkan oleh anak-anak di  Jawa Barat khususnya Kabupaten Bandung. Salah  satunya adalah Oray-orayan, meskipun  sederhana  namun  memiliki  nilai-nilai  budaya  dan  mitologi  yang  kompleks  serta  ada kaitannya dengan kepercayaan terhadap Dewi Sri Pohaci. Dari permasalahan tersebut, diperlukannya perancangan media  yang dapat membantu proses belajar Bahasa Sunda  secara  interaktif  kepada anak  umur  9-11  tahun,  yaitu  melalui  media  game  yang  lebih  disukai  oleh  anak-anak.  Dalam pembuatan game dibutuhkan visualisasi konsep game tersebut sebelum memasuki tahap produksi. Perancang berperan sebagai Concept artist yang mendesain karakter dan environment pada game yang  akan  dibuat.  Metode  pengumpulan  data  yang  digunakan  terdiri  dari  studi  literatur  serta observasi, kemudian dianalisis secara kualitatif menghasilkan data yang deskriptif secara mendalam. Hasil analisis tersebut kemudian akan dijadikan acuan referensi dalam perancangan konsep visual untuk game dengan judul "Sawa".  


Kata kunci: bahasa sunda, oray-orayan, konsep visual, game.

Referensi

Adam, E. 2010. Fundamentals of Game Design. 2nd ed. New Riders. Berkeley.

Agung, Lingga. 2017. Pengantar Sejarah dan Konsep Estetika. Kanisius. Yogyakarta.

Budiman, A. dan A. A. Anwar. 2020. Konstruksi Ikon, Indek, dan Simbol dalam Membangun Visualisasi

Karakter Video Game Harvest Moon Back to Nature. Jurnal Bahasa Rupa 4(1):1-9.

Creswell, John W. 2014. Research Design: Qualitative, and Mixed Methods Approaches. Fourth

Edition. Sage Publication Inc. Thousand Oaks. Terjemahan A. Fawaid dan R.K. Pancasari.

Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Cetakan 1. Pustaka

Pelajar. Yogyakarta.

Djiwandono, Sri E.W. 2002. Psikologi Pendidikan. Gramedia Widiasarana Indonesia. Malang.

Giyartini, Rosarina. 2014. Makna Simbolik Kaulinan Barudak Oray-orayan. Dinamika Seni Tari, Rupa

dan Desain 24(4): 377:386.

Hendratman, Hendi. 2017. Computer Graphic Design. 3rd ed. Informatika. Bandung.

I R, Farhan. 2020. Lebih Penting Mana? Performa atau Kualitas Grafik Game?.

https://idlegionoob.com/lebih-penting-mana-perfoma-atau-kualitas-grafik-game/. 20

Desember 2021 (03:11).

Kennedy, S. R. (2013). How To Become a Video Game Artist (1st ed.). New York: Watson-Guptil

Publication.

Novianti, P. R. dan Sendi F. Giwangsa. 2018. Analisis Permainan Oray-orayan terhadap Aspek

Perkembangan Anak. Jurnal Lensa Pendas 3(2): 73-78.

Pardew, Les. 2005. Beginning Illustration and Storyboarding for Games. Thomson Course Technology

PTR. Boston. United States of America.

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan

Sastra Daerah Pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 5 Desember 2013.

Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 Nomor 69 Seri 3. Bandung.

Pulsipher, Lewis. 2012. Game Design: How to Create Video and Tabletop Games, Start to Finish.

McFarland & Company, Inc. North Carolina. United State of America.

Puspita, Ryan D. 2019. Etnopedagogik dalam Kaulinan Oray-Orayan. Golden Age: Jurnal Pendidikan

Anak Usia Dini 3(1): 16-26.

Sabana, Setiawan. 2017. Desain, Bandung, & Budaya Sunda. Kiblat Buku Utama. Bandung.

Sudarmilah, Endah dkk. 2017. Video Game, Teknologi dan Anak: Survei Demografi . The 5th University

Research Colloqium. Universitas Ahmad Dahlan: 767-772.

Tim Edukasi dan Kreatif. 2020. Kekayaan Bangsaku: Permainan Tradisional. Kyta. Yogyakarta.

White, Tony. 2009. How To Make Animated Films. Elsevier. Oxford.

Wulandari, Catur Ratna. 2018. Kurikulum Bahasa Sunda di Sekolah Harus Diperbaiki.

https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-01301353/kurikulum-bahasa-sunda-di-

sekolah-harus-diperbaiki-430374. 2 Oktober 2021 (9:44).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-04-26

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual