PERANCANGAN STRATEGI BRANDING MOOFEAT FOOTWEAR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN BRAND ENGAGEMENT

Authors

  • Elkavi Abel Telkom University
  • M. Hidayatullah Telkom University
  • Iman Surmagono Telkom University

Abstract

Di Indonesia fesyen seputar alas kaki sangat diminati. Seperti sendal, sneakers,
dan  sepatu  kasual khususnya Bandung. Bahkan di masa pandemi, pempublikasian  alas
kaki lokal secara daring terus melesat. Brand di kota Bandung yang terbiasa memasarkan
secara  langsung beralih menjadi daring, khususnya marketplace. Moofeat adalah  salah
satu brand telah mulai  lebih dulu dalam menerapkan pola pelayanan penjualan daring.
Namun, sudah banyak brand lokal yang turut meramaikan pasar. Tingginya potensi sektor
tersebut, membuat  variasi  Brand  lokal  bersaing  secara  ketat. Metode  yang  digunakan
pada  penulisan  ini  yaitu  meneliti  secara  deduktif  dengan  metode  kualitatif.  Penulis
menggunakan metode kualitatif dikarenakan penelitian yang digunakan Sebagian besar
mengacu  kepada  fakta  dan  fenomena  yang  terjadi  di masyarakat.  Terutama  di  ruang
lingkup  Objek  kesadaran  brand  yaitu  umur  17  hingga  24  Tahun.  Penelitian  ini  akan
menulusuri  fenomena Pandemic Covid-19 yang berpengaruh besar  terhadap penjualan
dan  bagaimana  Moofeat  Footwear  bisa  bertahan  hingga  berkembang  dari  segi
keterikatan  aktivasi  sosial  media.  Setelah  menggali  lebih  dalam,  Moofeat    hanya
mengandalkan  harga  yang  promosi murah  dan  bonus  yang  didapatkan  dalam  upaya
mencari perhatian konsumen tanpa memikirkan sisi emosional pengguna agar terciptanya
komunikasi dua arah yang terus menerus. Hal ini bisa menimbulkan kekhawatiran akan
potensi market Moofeat yang sudah dibangun sejauh ini mulai beralih ke pesaing brand.


Kata Kunci: alas kaki, keterikatan, branding, promosi, metode penelitian, sosial media.

References

Anggraini, L, & Nathalia, Kirana, 2014. Desain Komunikasi Visual Dasar-Dasar

Panduan Untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendekia.

Barlian, Yelly, dan Nurbani, Sri, 2016. Narrative Discourse Analysis of Viral Video

Ad Volvo 8Epic of Split9. Bandung Creative Moment 2016, Telkom

University, Vol. 3 No. 1.

Boone, Louis E dan Kurtz, David L. 2002. Pengantar Bisnis. Jilid ke-1. Terjemahan

Anwar Fadriansyah. Jakarta. Penerbit Erlangga.

Dedi Purwana ES, Rahmi, Shandy Aditya (2016). Pemanfaatan Digital Marketing

Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Malaka Sari,

Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) EISSN:

-4332 Vol. 1 No. 1 Juli 2017

Ilhamsyah. 2021. Pengantar Strategi Kreatif Advertising Era Digital. Yogyakarta:

CV ANDI OFFSET

Jaiz, Muhammad. 2021. Buku Dasar-Dasar Periklanan Edisi 2. Suluh Media,

Jogjakarta.

Keller, dan K, 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Amstrong, 2014. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Proses

Keputusan Pembelian. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium. Jilid 1. Jakarta:

Prehallindo.

Kotler, Philip. 2006. Manajemen Pemasaran Edisi 11. Jakarta: PT. Indeks.

Kunitzky, Ron, 2010. Partnership Marketing How to Grow Your Business and

Transform Your Brand Through Smart Collaboration. United Kingdom:

Wiley.

Kusrianto, Adi, 2013. Pengantar tipografi: untuk pemakai CorelDRAW, InDesign,

Illustrator dan Photoshop / Adi Kusrianto. Jakarta: Elex Media Komputindo,

Moriarty, Sandra, dkk, 2011. Advertising. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyama, Kotaro dan Andree, Tim, 2011. The Dentsu Way: Secrets of Cross Switch

Marketing from the World9s Most nno- vative Advertising Agency. New

York, United States: McGraw Hill Professional.

Sunyoto, Danang, 2012. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta:

Penerbit CAPS (Centre for Academic Publishing Services).

Tinarbuko, Sumbo. (2015). Dekave: Desain Komunikasi Visual: Penanda Zaman

Masyarakat Global. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service

Downloads

Published

2023-04-26

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual