EKSPLORASI BENANG BORDIR MENGGUNAKAN GABUNGAN TEKNIK RENDO BANGKU DAN TEKNIK CROCHET DENGAN PENERAPAN WARNA MARAWA MINANGKABAU SEBAGAI APLIKASI PADA PODUK FASHION
Abstrak
Rendo Bangku merupakan kerajinan daerah Kotogadang yang manamerupakan terapan teknik rekarakit Bobbin lace asal Belgia yang diperkenalkan oleh
para noni Belanda semasa penjajahan di Indonesia. Berdasarkan perkembangan
kerajinan di Indonesia, masih banyak masyarakat yang belum mengenal teknik Rendo
Bangku khas daerah Minangkabau. Hal ini disebabkan dengan berbagai faktor mulai
dari kurangnya minat masyarakat khususnya warga Kotogadang dalam mengerjakan
kerajinan daerah sehingga menjadikan kurangnya tenaga pengrajin serta rumitnya
proses pengerjaan Rendo Bangku mulai dari tahap pemintalan benang. Penelitian ini
bertujuan untuk memberikan solusi alternatif dalam mengerjakan teknik renda agar
benang pintalan pada klos tidak mudah kusut dan lebih lebar dengan bantuan teknik
Chain Crochet. Sehingga saat pengerjaan renda dengan klos menciptakan
pembaruan pada karya tanpa mengurangi esensi dari proses pengerjaan Rendo
Bangku secara tradisional dan dapat mengoptimalkan nilai estetika yang kemudian
dapat diterapkan kembali dari yang awalnya merupakan element dekoratif karya
menjadi sebuah produk desain yang dapat berdiri sendiri dengan tetap
mencirikhaskan daerah Minangkabau seperti umbul-umbul marawa Minangkabau.
Melalui serangkaian proses eksperiment serta pengumpulan data observasi,
wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian akan diaplikasikan menjadi sebuah
produk fashion menggunakan teknik gabungan dari Rendo Bangku dengan Crochet
dengan penerapan warna Marawa Minangkabau
Kata kunci: rendo bangku, crochet, warna marawa minangkabau, produk fashion
Referensi
Dt. Radjoe Panghoeloe, M. R. (1984). Sejarah Ringkas Minangkabau dan
Adatnya. Jakarta: Penerbit Mutiara.
Hallet, C., & Johnston, A. (2014). Fabric for Fashion teh Complete Guide. China:
Laurence King Publishing.
Putri, F. E. (2015). Kerajinan Rendo Bangku di Nagari Kotogadang Kabupaten
Agam Provinsi Sumatera Barat. Padang: Universitas Negri Padang.
Rahman, A. (2017). Simbol-Simbol Minangkabau dalam Karya Seni Lukis.
Padang: Universitas Negri Padang.
Razni, S. D., & Juni, M. (2011). Pakaian Tradisional Sulam, Tenun & Rendo
Bangku Khas Kotogadang. Jakarta: Dian Rakyat.
Rupandi, W., & Puspitasari, C. (2019). Eksplorasi Teknik Crochet Pada Kain
Lurik. Bandung: Telkom University.
Washington, R. R. (2015). Kerajinan Rendo Bangku Kotogadang Sumatera Barat.
Padang Panjang: Institut Seni Indonesia Padang Panjang.