PENGEMBANGAN MOTIF BATIK GARUTAN TERINSPIRASI DARI KULINER KHAS GARUT YANG DIAPLIKASIKAN PADA BUSANA DENGAN POLA ZERO WASTE

Penulis

  • Ulqiya Millati Hanifa Telkom University
  • Sari Yuningsih Telkom University

Abstrak

Batik merupakan warisan budaya yang telah ada secara turun temurun dari
generasi ke generasi. Batik Garutan sebagai salah satu jenis batik yang cukup dikenal
karena memiliki bentuk motif yang menggambarkan  filsafah dari kehidupan  sosial
budaya serta adat istiadat orang Sunda. Batik Garutan umumnya digunakan sebagai
busana sehari-hari baik dalam kegiatan formal atau non formal. Pada pengembangan
motif  batiknya  sendiri  sebagian  besar menerapkan motif  hewan  dan  tumbuhan,
namun belum banyak dikembangkan pada motif-motif yang terinspirasi dari kuliner
khas  daerahnya,  sehingga  hal  tersebut  dapat  menjadi  suatu  peluang  yang  bisa
dikembangkan. Untuk memberikan nilai tambah pada Batik Garutan ini maka dapat
diolah menjadi produk dengan menerapkan pemanfaatan pola zero waste pattern
cutting yang dapat meminimalisir potongan sisa kain.
Kata kunci: Garutan, Batik Tulis, Zero Waste Pattern Cutting.

Referensi

Abdilah, M. (2017). Ekplorasi Makanan Khas Garut, Jawa Barat.

Fitriani, R., Nurani, A. S., & Nurhayati, A. (2018).

Tradisional Garut. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 8(1).

Hermawan, R. (2011). Kampanye Komersial/Promosi Chocodot (Chocolate

With Dodol Garut).

Kartika, N., & Gumilar, T. (2015) Batik Garutan dan Identitas Parahiyangan.

Lathifah, N. P., & Yuningsih, S. (2021). Perancangan Busana Modest Wear

Dengan Konsep Zero Waste Menggunakan Teknik Eco-print Dan Batik

Pada Kain Tenun Goyor. eProceedings of Art & Design.

Midiani, T. D. (2015). Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Industri Mode

Nasional 2015 - 2019. PT. Republik Solusi.

Nabila, A., & Nursari, F. (2019). Pengolahan Teknik Zero Waste Fashion Design

Dengan Teknik Geometric Cutting Untuk Busana

Wanita. eProceedings of Art & Design.

Rissanen, T. (2013). Zero Waste Fashion Design.

Rissanen, T., & Mcquillan, H. (2016). Zero Waste Fashion Design. United States

of America; Bloomsbury Visual Arts.

Sumarsono, H. (2016). Batik Garutan. Jakarta: PT. Gramedia.

Supriono, P. (2016). The Heritage of Batik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Daftar Pustaka dari Internet

Ariya, J. (2017). "8 Unsur-unsur Desain Grafis Beserta Contohnya". Grafis Media,

https://www.grafis-media.website/2017/03/8-unsur-unsur-seni-rupa-dan

-contohnya.html, akses tanggal 29 Desember 2021.

Dapurrumusa. (2020). "Kue Ladu". Cookpad, https://cookpad.com/id/resep/

-kue-ladu, diakses tanggal 02 Januari 2022.

Garut, I. (2022). "Emplod, Camilan 'Telur' Singkong dari Garut". InfoGarut,

https://infogarut.id/public/emplod-camilan-telur-singkong-dari-garut,

diakses tanggal 07 Maret 2022.

Harianto, U. R. (n.d.). "Burayot, Cemilan Tradisional Khas Garut Dengan Citarasa

yang Melegenda". (p. 2021). Khatulistiwa Update,

https://www.khatulistiwaupdate.com/lifestyle/pr-1471293001/burayot-

cemilan-tradisional-khas-garut-dengan-citarasa-yang-melegenda, diakses

tanggal 02 Januari 2022.

Pratama, B. S. (2020). "Peta Kabupaten Garut Jawa Barat HD Lengkap dan

Keterangannya". Rumah mesin, https://www.rumahmesin.com/resep-

dodol-garut/, diakses tanggal 2 Januari 2022.

Pratama, R. (n.d.). "Prinsip Seni Rupa ; Pengertian dan Contohnya. (p. 2021). Bocah

Kampus, https://bocahkampus.com/prinsip-seni-rupa, diakses tanggal 29

Desember 2021.

Redengino. (2015). "Merancang dan Membuat Kriya Batik". Media Makalah

Pendidikan, http://mediamakalahpendidikan.blogspot.com/2015/02/

untuk merancang-dan-membuat-kriya-batik.html akses tanggal 19

Desember 2021.

Sidiq, W. (2019). "Udah Tahu Angleng? Cimilan manis mirip Wajit Khas Garut".

Lokal Klik, https://lokalklik.com/cemilan/angleng/, diakses tanggal 02

Januari 2022.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-26

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Kriya