PENGEMBANGAN REKALATAR PADA KAIN BATIK BRUSH MOTIF KALA KELAYANG INDONESIA DENGAN TEKNIK SULAM
Abstrak
Kabupaten Belitung dikenal sebagai penghasil timah dan keramik yang besar diIndonesia, akan tetapi, sejak tahun 2012 industri tersebut mengalami penurunan.
Pemerintah Kabupaten Belitung menemukan adanya sumber daya alam (SDA) dan
sumber daya manusia (SDM) yang berpotensi, sehingga sektor pendapatan utama
Kabupaten Belitung berpindah dari timah menjadi ekonomi kreatif. Badan Ekonomi
Kreatif (Bekraf) membuat program IKKON atau Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi
Nusantara di Belitung pada tahun 2018 untuk mengembangkan potensi berdasarkan
keterbatasan. Sebagai bentuk berkelanjutan, maka dibuat brand bernama Kelayang
Indonesia. Kelayang Indonesia memiliki kain batik brush motif Kala sebagai produk yang
paling memungkinkan untuk dibuat karena adanya keterbatasan kemampuan perajin
Belitung. Sehingga adanya potensi untuk mengembangkan kain batik brush motif Kala
menggunakan teknik sulam. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan
teknik pengumpulan data diantaranya studi literatur (buku, jurnal, artikel, tugas akhir),
wawancara, observasi, dan eksplorasi. Hasil dari penelitian ini adalah lembaran kain dan
produk pembuktian leisure wear yang sudah diberi teknik sulam diatas kain batik brush
motif Kala, menggunakan tusuk jelujur dan bullion, warna monokromatik, benang kenaf,
yang disusun secara repetisi.
Kata kunci: kelayang indonesia, batik brush motif kala, teknik sulam
##submission.downloads##
Diterbitkan
2023-06-26
Terbitan
Bagian
Program Studi S1 Kriya