PENGOLAHAN MATERIAL KULIT DOMBA SISA PRODUKSI BRAND ASTIGA DENGAN INSPIRASI FESTIVAL DOMBA GARUT MENGGUNAKAN TEKNIK PATCHWORK

Penulis

  • Anisya Fresha Zalsabila Telkom University
  • Arini Arumsari Telkom University
  • Pravitra Viniani Telkom University

Abstrak

ASTIGA merupakan salah satu brand yang memproduksi pakaian berbahan dasar
kulit domba di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Seperti kebanyakan brand fesyen,
ASTIGA  memiliki  konveksinya  sendiri  yang  menghasilkan  material  kulit  domba  sisa
produksi yang tidak dipergunakan kembali, beberapa di antaranya dijual kembali kepada
pengrajin  kulit  dan  sisanya mereka  olah  kembali menjadi  produk  aksesoris,  kemudian
material  kulit  domba  sisa  produksi  lainnya  yang  tidak  terseleksi  akan  dibuang.  Usaha
dalam memproses kembali material kulit domba sisa produksi ASTIGA tidak berlandaskan
pada tren fesyen apapun, mereka memproduksi aksesoris dengan desain yang terbilang
monoton sehingga  tidak banyak para penggerak mode melirik produk mereka. Melalui
proses eksplorasi material kulit domba sisa produksi, eksplorasi desain produk, dan juga
observasi pada konveksi brand ASTIGA, penilitian ini akan meneliti bagaimana cara untuk
membuat  sebuah  desain  produk  fesyen  yang  baru  menggunakan  teknik  patchwork.
Teknik patchwork dipilih karena merupakan teknik yang efektif dalam mengolah kembali
material sisa produksi konveksi. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat desain produk
fesyen  yang  baru  untuk  pengolahan  kembali material  kulit  domba  sisa  produksi  yang
efektif menggunakan  teknik  patchwork  dengan mengedepankan  nilai  estetika  supaya
lebih menarik perhatian para penikmat fesyen.
Kata kunci: ASTIGA, kulit domba, material sisa, patchwork

Referensi

Desyanawati, A., & Siagian, M. C. A. (2019). Eksplorasi Material Kulit Domba

Dengan Teknik Laser Cut Pada Designer Wear. eProceedings of Art &

Design.

Ferindra, Y. (2020). Redesign Pakaian Secondhand Berwarna Putih Yang

Terinspirasi Dari Kain Poleng.

Gardetti, M. A., & Torres, A. L. (2017). Sustainability in fashion and textiles: values,

design, production and consumption. Routledge.

Gwilt, A. (2020). A practical guide to sustainable fashion. Bloomsbury Publishing.

Hidayatuloh, R., Darmawan, W., & Dwiatmini, S. (2020). Seni Laga Ketangkasan

Domba Garut dalam Perspektif Struktural Fungsional di Desa Cikandang

Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut. Jurnal Budaya Etnika.

Junaedi, D. (2016). Estetika: Jalinan Subjek, Objek, dan Nilai. ArtCiv.

Kushwaha, S., & Swami, C. (2016). Upcycling of leather waste to create upcycled

products and accessories. Int J Home Sci, 2, 187-192.

Lusiardi, F., (2019). Design: Recycling vs upcycling. What’s the difference?

Inexhibit. (https://www.inexhibit.com/case-studies/designrecycling-vs-

upcycling-whats-the-difference/)

Muarifah, F. (2019). Kualitas Blazer dengan Hiasan Teknik Patchwork. Universitas

Negeri Semarang.

SenthilKannan, S. (2016). Textiles and clothing sustainability: recycled and

upcycled textiles and fashion.

Stone, E., & Farnan, S. A. (2018). The dynamics of fashion. Bloomsbury Publishing

USA.

Kusumowardhani, P., & Hakim, L. R. (2017). Penerapan Unsur Visual Bentuk

Tanduk Domba Garut Dalam Desain Busana Siap Pakai. JURNAL RUPA.

Wyles, Rosie. (2010). Towards Theorising the Place of Costume in Performance

Reception. Theorising performance: Greek drama, cultural history and

critical practice: 4077-4226.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-26

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Kriya