PERANCANGAN MOTIF DENGAN INSPIRASI MOTIF BATIK GARUTAN "KURUNG HAYAM" UNTUK DIAPLIKASIKAN PADA BUSANA PRE-WEDDING

Penulis

  • Bunga Zalfa Dhillla Telkom University
  • Widia Nur Utami Bastaman Telkom University
  • Ahda Yunia Sekar F Telkom University

Abstrak

Salah  satu  budaya  yang  banyak  diminati  adalah  pakaian  adat  Sunda,  yaitu
penggunaan  batik  dan  kebaya. Maraknya  trend  foto  pre-wedding  bertema  tradisional
mempengaruhi  penggunaan  busana  yang  dipakai  untuk  diadaptasi  ke  dalam  unsur
modern.  Penelitian  ini  termasuk  jenis  penelitian  problems  and  needs  dengan
menggunakan  metode  kualitatif,  yaitu  studi  literatur,  wawancara,  observasi,  dan
eksplorasi.  Hasil  akhir  dari  penelitian  ini  yaitu  berupa  perancangan  motif  yang
diaplikasikan pada produk fesyen ready-to-wear dengan teknik rekalatar. Perancangan ini
bertujuan  untuk merespon  fenomena  perkembangan  trend  foto  pre-wedding bertema
tradisional, dengan potensi mengembangkan batik yang  terinspirasi dari batik Garutan
ragam  hias  Kurung Hayam  ke  dalam  bentuk  perancangan  dengan  unsur  modern  pada
busana pre-wedding. Manfaatnya dapat digunakan sebagai fashion pre-wedding.
Kata Kunci : motif, batik garutan, pre-wedding

Referensi

Bastaman, T. F. (2021). PENGEMBANGAN MOTIF PADA BUSANA ACTIVEWEAR

ZUMBA UNTUK WANITA DI KOTA BANDUNG. MODA.

Didit Pradito, dkk. (2010). The Dancing Peacock Colours and Motifs of Priangan

batik = Merak Ngibing Warna dan Motif Batik Priangan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Hariana dan Rahmatiah. (2020). Surface Design pada Bahan Tekstil Menambah

Nilai Fungsi Busana. Seminar Nasional Teknologi, Sains dan Humaniora, 1-5.

Huda, H. S. (2017). Peningkatan Kualitas Fotografi Wedding dan Prewedding

dengan Memanfaatkan Software Olah Digital Adobe Photoshop dengan

Menggunakan Teknik Retouching (Skripsi). Universitas Negeri Semarang, 18.

Fauzi, E. (2019). Pustekkom Kemdikbud. From Menggambar Motif Ragam Hias:

https://sumber.belajar.kemdikbud.gp.id/repos/FileUpload/Seni

Motif/topik5.html.

Hartono Sumarsono / Hartono Sumarsono, H. I. (2016). Batik garutan. Jakarta: KPG

(Kepustakaan Populer Gramedia).

Kight, K. (2019). A field guide to fabric design : design, print & sell your own fabric

: traditional & digital techniques for quilting, home dec & apparel. Stashbook.

Lubis, N. (1998). KEHIDUPAN KAUM MENAK PRIANGAN 1800-1942 PUSAT

INFORMASI KEBUDAYAAN SUNDA.

Qoriah, D. (2019). Industri Batik Garutan di Era Milenial (Studi Kasus Batik Garutan

di Kabupaten Garut Jawa Barat).

QORIAH, D. (2019). Ndustri Batik Garutan di Era Milenial (Studi Kasus Batik

Garutan di Kabupaten Garut Jawa Barat). Universitas Garut,18.

Ramadhanty, N. R. (2019). Perancangan Informasi Mengenai Pakaian Pernikahan

Adat Sunda Priangan Melaluo Media Buku Informasi. UNIKOM.

Safiera, A. (2017). Tren Foto Prewedding yang Banyak Disukai Pasangan Millenial

Masa Kini. From wolipop Detik.com.

Sunarya, Y. Y. (2013). DIGITALISASI KREATIF MOTIF DALAM GAYA DESAIN DUNIA.

Penerbit ITB.

Syamsulriz. (2019). Arti Simbolis Pada Atribut Busana Mempelai Wanita Adat

Sunda. 9-25.

U, P. T. (2021). PENGEMBANGAN MOTIF PADA BUSANA ACTIVEWEAR ZUMBA

UNTUK WANITA DI KOTA BANDUNG. MODA.

weddel, G. (2009). How Fashion Works Couture, Ready-to-wear and Mass

Production. Blackwel

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-26

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Kriya