REDESIGN BUSANA SECONDHAND CASUAL DENGAN INSPIRASI KESENIAN REOG KENDHANG
Abstract
Dikutip dari Fashionopolis : The Price of Fast Fashion and The Future of Clothes(Thomas, Dana. 2019) menyebutkan, pada periode 2000 hingga 2014, produksi garmen
meningkat dua kali lipat. Setiap tahun jumlah pakaian yang dihasilkan mencapai 100
miliar. Perubahan model busana yang cepat serta meningkatnya produksi dan konsumsi
pakaian, tidak dapat dilepaskan dari trend fast fashion. Kondisi ini menyebabkan
penumpukan pakaian bekas. Alasan lain penyebab adanya pakaian bekas impor yaitu
pakaian yang tidak lolos QC, karena terdapat cacat, ukuran yang sudah tidak lengkap, dan
pakaian yang sudah tidak trend pada masanya. Membeli produk fesyen di tempat thrift
shop adalah alternatif konsumsi pakaian yang lebih murah serta menunjang sustainable
living. Meskipun kegiatan thrifting mulai digemari, terdapat beberapa busana bekas cacat
yang tidak terjual dan berakhir menjadi barang buangan. Disimpulkan bahwa perlu ada
pengolahan terhadap busana bekas cacat sehingga memiliki nilai jual tinggi dan menjadi
produk fesyen yang inovatif. Ada banyak cara untuk mengolah busana bekas menjadi
terlihat baru, salah satunya dengan cara redesign. Dengan menambah teknik rekalatar,
menggunakan inspirasi lokal Reog Kendhang sebagai inspirasi potongan busana kasual
dan inspirasi eksplorasi yang menambah nilai estetika pada busana redesign. Teknik
rekalatar yang digunakan untuk penelitian yaitu teknik pathwork, teknik sulam dan teknik
stitching.
Keywords: redesign, thrifting, thrift shop, reog kendhang
References
Arumsari, Arini (2018). Pemanfaatan Pewarna Alam Sebagai Tren Baru pada
Fashion Brands di Indonesia. Jurnal Rupa Vol 03 Edisi 2 No. 03
Febri, Eliza. (2019). Optimalisasi Redesign Pakaian Secondhand Berbahan Kain
Polyester. Universitas Telkom.
Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. (2015). Laporan Analisis Impor
Pakaian Bekas. Jakarta: Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.
Muthu, Subramanian Senthilkannan. (2017). Textiles and Clothing Sustainability.
Hong Kong: Springer.
Maghfira, Destia fani. (2021). Redesign Pakaian Secondhand Berwarna Putih
Menggunakan Teknik Surface Textile Design Dengan Inspirasi Kembang Kelapa.
Universitas Telkom.
Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif saat Kemenparekraf dipimpin Mari Elka
Pangestu. (2014). EKONOMI KREATIF: Rencana Pengembangan MODE Nasional 2015-2019
Nugraheni, W,(2018). Penanaman Nilai-Nilai Moral Melalui Kesenian Reog
Kendang Terhadap Pelajar Di Tulungagung. Jurnal Rupa Vol 16 No. 02
Endin, dkk. 2009. Asal-usul Reyog Tulungagung.Tulungagung: Paguyuban Jaranan
dan Reyog Tulungagung