KEKERASAN FISIK PADA PEREMPUAN DALAM KARYA POTRAIT FOTOGRAFI
Abstrak
Perbincangan tentang populasi perempuan memang selalu menarik dan tak pernah
ada habisnya, perempuan memiliki ciri suara lebih halus, cantik, keibuan. Tetapi perempuan
dibedakan dengan laki-laki, perempuan dianggap lebih kecil dibandingkan laki-laki,
perkembangan tubuh perempuan dianggap lebih cepat dan kekuatan perempuan tidak
sekuat laki-laki dan sebagainya. Tetapi kepercayaan yang beredar di tengah masyarakat
menjadikan ketidakseimbangan gender antara laki-laki dan perempuan, sehingga kekerasan
yang terjadi dalam masyarakat di dominasi oleh perempuan sebagai korbannya. Isu yang
terus bergulir di tengah masyarakat ialah kekerasan, melalui keresehan sesama perempuan,
penulis memutuskan mengangkat kekerasan ke dalam karya fotografi portrait, adapun hal
yang ingin penulis sampaikan dalam karya Tugas Akhir ini mewakili ketakutan perempuan dan
menyuarakan suara korban kekerasan ke dalam bentuk karya. Maka dari itu penulis membuat
karya yang berjudul <Kekerasan Fisik Pada Perempuan Dalam Karya Potrait Fotografi=. Karya
fotografi ini memakai media cat glow in the dark dan sinar ultraviolet sebagai simbol
kekerasan terhadap perempuan, penulis membuat karya ini menjadi karya interaktif agar
terjadi interaksi antar audiens dengan karya. Sama dengan realita kehidupan bahwa kita tidak
akan tau bahwa seseorang merupakan korban kekerasan tanpa adanya interaksi. Tujuan
pembuatan Tugas Akhir ini adalah menvisualisasikan dan melampiaskan keresahan serta
ketakutan sebagai seorang perempuan melalui media fotografi.
Kata kunci: kekerasan perempuan, fotografi, glow in the dark, sinar ultraviolet.
Referensi
Amalia, M. (2014). Kekerasan Perempuan dalam Perspektif Hukum dan
Sosiokultural. Jurnal Wawasan Yuridika, 25(2), 399-411.
Fakih, Mansour DR, Analisis Gender dan Transformasi Sosial; Pustaka Pealajar,
Jogjakarta, 201.
Harnoko, B. R. (2010). Dibalik tindak kekerasan terhadap perempuan.
MUWAZAH: Jurnal Kajian Gender, 2(1).
Hasanah, D., Sadono, S., & Trihanondo, D. (2021). Peran Karya Instalasi Cahaya
Terhadap Remaja Dengan Menggunakan Karya Di Sudut Pandang Bandung.
eProceedings of Art & Design, 8(2).
Kamerafoto (2011). Pengertian Foto Portrait. Diakses dari
http://kamerafoto.net/2011/04/pengertian-foto-portrait/
Kekerasan perempuan (Harnoko, B. R. (2012). Dibalik tindak kekerasan terhadap
perempuan. MUWAZAH: Jurnal Kajian Gender, 2(1).)
Manda, D., & Suardi, S. (2015). Perempuan maskulin. Equilibrium: Jurnal Pendidikan,
(1).
Nugroho, Riant. (2011). Gender dan Strategi Pengarus Utamaannya di Indonesia.
Yokyakarta: Pustaka Pelajar.
Ollenburger, Jane, C.Moore; Sosilogi Wanita, Rineka Cipta, jakarta, 1996.
Perempuan, K. (2021). Perempuan dalam himpitan pandemi: Lonjakan kekerasan
seksual, kekerasan siber, perkawinan anak, dan keterbatasan penanganan ditengah
covid-19. Catatan Tahunan.
Perempuan, K. P., & Indonesia, P. A. R. (2018). Waspada bahaya kekerasan dalam
pacaran. Diunduh dari https://www. kemenpppa. go. id/index.
php/page/read/31/1669/waspada-bahaya-kekerasan-dalam-pacaran.
Rachmawati, I. (2020). Fast Food Sebagai Representasi Citra Konsumeristis: Sebuah
Penciptaan Fotografi
-12.