PROSES PENCIPTAAN KARYA FILM PENDEK INTROVERT DENGAN PENGGUNAAN TEKNIK 5C CINEMATOGRAPHY

Authors

  • Muhammad Refi Fahreza Telkom University
  • Donny Trihanondo Telkom University
  • Adrian Permana Zen Telkom University

Abstract

Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial yang  saling bergantung satu
dengan  yang  lainnya.  Namun,  pada  prosesnya  ada  beberapa  manusia  yang  sulit  untuk
bersosialisasi, terutama dalam bentuk interaksi. Salah satu aspek utama yang mempengaruhi
perihal tersebut merupakan sebab manusia mempunyai berbagai jenis tipe kepribadian . Carl
Gustav  Jung memaparkan bahwa manusia digolongkan  ke dalam 2  tipe kepribadian,  yaitu
Extrovert  dan  Introvert.    Kepribadian  extrovert  dicirikan  dengan  perilaku  mudah  untuk
bergaul. Dan kepribadian  introvert dapat dicirikan dengan  lemah dalam penyesuaian sosial
dengan  lingkungan  yang  baru.  (Carl  Gustav  Jung,  1971).  Berdasarkan  fenomena  tersebut,
penulis menjadi tertarik untuk membuat sebuah karya film pendek yang bercerita tentang
bagaimana  seseorang  yang memiliki  ciri  kepribadian  introvert  sulit  untuk memulai  suatu
obrolan  dengan  orang  baru  di  lingkungan  sosial.  Medium  film  dirasa  tepat  untuk
mengimplementasikan fenonema tersebut. Penulis memfokuskan pada penggunaan teknik
milik  Joseph  V.  Mascelli  yaitu  5C  Cinematography  (Camera  Angle,  Continuity,  Cutting,
Composition dan Close Up) yang akan penulis terapkan pada penciptaan karya  film pendek
Introvert, dan untuk menghasilkan visual yang indah dipandang film ini akan menggunakan
mood/tone warna yang sesuai dengan cerita di dalam film tersebut.


Kata kunci: introvert, film pendek,  5C cinematography.

References

Buku :

Javandalasta, P. (2021). 5 Hari Mahir Bikin Film. Batik Publisher.

Littauer, F. (1992). Personality plus. Revell.

Nugroho, Eko. (2008). Pengenalan teori warna. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Jurnal :

Brown, B. (2012). Cinematography Theory and Practice: Imagemaking for

Cinematographers & Directors. Elsevier Inc.

Effendy, H. (2014). Mengawal industri film Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer

Gramedia.

Feist, G. J. (2010). The function of personality in creativity: The nature and nurture of

the creative personality.

Jung, C. G. (1971). Personality types. The portable Jung, 178-272.

Koeswara, E. (1986). Teori-teori kepribadian. Penerbit PT. ERESCO.

Mascelli, J. V. (2010). The Five C’s of Cinematography terjemahkan HMY Biran.

Jakarta: Yayasan, Citra.

Pratista, Himawan. (2008). Memahami film. Homerian Pustaka.

Riski Putri Asridha S, Hutagalung. (2012). Psikologi Kepribadian. Pusat Bahan ajar

dan Learning.

Trihanondo, D., Haryotedjo, T., & Wiguna, I. P. (2017, October). Psikologi Ruangan

pada Program Studi Intermedia dalam Mendukung Atmosfer Akademik. In Seminar

Nasional Seni dan Desain 2017 (pp. 486-490). State University of Surabaya. 47

Zen, A. P., & Trihanondo, D. (2022, March). PERKEMBANGAN SENI FOTOGRAFI DAN

SINEMATOGRAFI SERTA TANTANGANNYA PADA ERA PASCA PANDEMI COVID-19. In

SENADA (Seminar Nasional Manajemen, Desain Dan Aplikasi Bisnis Teknologi) (Vol.

, pp. 33-41).

Situs Web :

Imamzw. (2014). Psikologi Warna / The Psychology of Color. Archmaxter.com. (395)

Psikologi Warna | The Psychology of Color | Archmaxter

Studio Antelope. (2020). 5 Jenis Angle Kamera Dalam Pembuatan Film. Jakarta. 5

Jenis Angle Kamera Dalam Pembuatan Film | StudioAntelope - Blog

Sumber Lainnya :

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1992 Tentang Perfilman

Downloads

Published

2023-09-12

Issue

Section

Program Studi S1 Seni Rupa Murni