PROSES PENCIPTAAN KARYA FOTOGRAFI EKSPRESI HUMAN DENGAN PENDEKATAN TEKNIK MULTIPLE EXPOSURE

Penulis

  • Alya Fadhilla Telkom University
  • Didit Endriawan Telkom University
  • Dyah Ayu Wiwid Sintowoko Telkom University

Abstrak

Laporan  Karya  Tugas  Akhir  ini  Fotografi  ini  untuk  menghasilkan  suatu  foto
dengan  hasil  yang  bagus,  diperlukan  juga  fotografer  yang  cerdas  dan  kreatif  dalam
mengekspresikan  suatu  karya  dalam  visual,  baik  dalam  segi  teknik  kamera  maupun
wacana  dalam  proses  penciptaan  karya.  Hasil  karya  fotografi  ini  memiliki  sebuah
gambaran  visual  dengan makna  konotatif  dan  denotatif  yang  tidak  dapat  dipisahkan.
Dalam ekspresi  secara  langsung mewujudkan sebuah  rasa melalui karya menggunakan
teknik multiple exposure. Sebuah karya fotografi yang dihasilkan memiliki makna dalam
bentuk kepedulian fotografer terhadap ungkapan rasa dalam proses penciptaan karya.
Dalam  proses  penciptaan  ini  yang  sudah  dijelaskan  dalam  judul,  penulis  mencoba
representasikan  sebuah  gambaran  ekspresi  emosional melalui  gambar  visual  yang  di
satukan dalam satu fotografi. Untuk memahami karya ini, penulis menganalisis sebuah
warna dengan sisi positif dan negatif untuk membuat penikmat karya lebih memahami isi
dalam sebuah foto tersebut.  


Kata Kunci: Fotografi, Multiple Exposure, Ekspresi, Kesehatan Mental, Warna. 

Referensi

Buku:

Aditya Z, C. (2015). Berbagai Terapi Jitu Atasi Emosi Sehari-hari. Yogyakarta: Flash

Books.

Dini, Y., dan Itta, W. (2003). 1, 2, 3 Klik: Ajar Memotret Bagi Pemula. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Hirsch, R. (2005). Exploring Colour Photography. United Kingdom: Laurence King.

Kartika, D. S. (2007). Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.

Kartono, K. (1992). Psikologi Wanita. Jilid 1. Bandung: Mandar Maju.

Saleh, A. A. (2018). Pengantar Psikologi. Makassar: Penerbit Aksara Timur.

Soedjono, S. (2007). Pot-Pourri Fotografi. Jakarta: Universitas Trisakti.

Sudarma. (2014). Fotografi. Tangerang: Graha Ilmu.

Thahir, A. (2018). Psikologi Perkembangan. Lampung: Aura Publishing.

Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Penerbit Andi

Yogyakarta.

Jurnal, Diklat & Seminar:

Ekspresi Seni. (2022). Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 24

(2). Diakses melalui: https://journal.isi-

padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi.

Harissman, & Martwan. (2019). EKSPRESI KE"TAQWA"AN DALAM KARYA LUKIS

KALIGRAFI. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 21(2),

–166.

Holloway, S. D., Suzuki, S., Yamamoto, Y. & Mindrich, J. D. (2006). Relation of

Maternal Role Concept to Parenting, Employment Choices, And Life

Satisfaction Among Japanese Women. Sex Roles, 54 (3/4), 235-249.

Osman, Z.b. & Adzharuddin, N.A.b. (2015). Pengaruh Visual dan Verbal dalam Iklan

Kempen Terhadap Emosi. Journal of Education and Social Sciences, 2 (Oct.)

ISSN 2289- 9855.

Sari, O.K., Ramdhani, N., dan Subandi. (2020). Kesehatan Mental di Era Digital:

Peluang Pengembangan Layanan Profesional Psikolog. Media Penelitian

dan Pengembangan Kesehatan, 30 (4), 337-348.

Sintowoko, Dyah. (2021). Hibridisasi Budaya: studi kasus dua drama korea pada

tahun 2018- 2020. Jurnal Jurusan Seni Rupa, Fakultas Industri Kreatif,

Universitas Telkom.

Sintowoko D, Sari S. (2022).

KARTINI=. Jurnal Jurusan Seni Rupa, Fakultas Industri Kreatif, Universitas

Telkom.

Sintowoko, Dyah. 2022.

Wait oleh Day 6 Ke Dalam Fotografi Multiple Exposure”. Jurnal Jurusan Seni

Rupa, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom.

Sukma, H. (2018, Desember 09). Apa sih Foto Multiple Exposure itu? Diakses

melalui: https://nyiksakamera.wordpress.com/2018/12/09/apa-sih-foto-

multiple-exposure- itu/.

Trihanando D, Endriawan D. 2022.

Seni Rupa Pada Era Pasca Pandemi COVID-19=. Jurnal Jurusan Seni Rupa,

Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom.

Skripsi:

Anonim. BAB II Landasan Teori. Diakses melalui:

http://repo.darmajaya.ac.id/1427/2/7.BAB%20II.pdf.

Website:

Daniel. (2016, Agustus 13). Elegia. Diakses melalui:

http://fragmentary.org/elegia/.

Finallyfreetowander. (2015, Januari 07). Mental Health. Diakses melalui:

https://finallyfreetowander.wordpress.com/tag/mental-health/.

Flickr. (2016, Juli 02). Mike Monaghan. Diakses melalui:

https://medium.com/@jamieshoots/instagram-interview-mike-

monaghan- bddf0cfd66d8.

Gregoorius Bhisma Adinaya (2018, Agustus 01). Penelitian Mengungkap Bahwa

Perempuan Lebih Emosional daripada Lelaki. Diakses melalui:

https://nationalgeographic.grid.id/read/13909727/penelitian-

mengungkap-bahwa- perempuan-lebih-emosional-daripada-

lelaki?page=all.

Hello Sehat. 5 Obat Antidepresan yang Paling Umum Digunakan, Beserta Risiko

Efek Sampingnya. Diakses melalui:

https://hellosehat.com/mental/gangguan- mood/antidepresan-paling-

umum/.

Methanisa, K. (2017, November 29). Memotret Secara Harfiah Problem Kesehatan

Mental di Indonesia. VICE, Diakses melalui:

https://www.vice.com/id/article/pazeey/memotret-secara-harfiah-

problem- kesehatan-mental-di-indonesia.

Mujahidah, N. (2022, Juli 04). Nita Mujahidah: Mengekspresikan Emosi untuk

Menjaga Kesehatan Mental. Diakses melalui: https://peacegen.id/aop-

stories/nita- mengekspresikan-emosi-untuk-menjaga-kesehatan-mental/.

Stocksy United. (2018, Maret 08). Kkgas. Diakses melalui:

https://www.stocksy.com/kkgas/.

Stocksy United. (2018, Maret 08). Igor Mandjinca. Diakses melalui:

https://www.stocksy.com/1909922/experimental-double-

exposurereflection- colorful-glassportraitdouble-exposureart.

Stocksy United. (2018, Agustus 08). Branko Starcevic. Diakses melalui:

https://www.stocksy.com/starch/.

UNICEF. (2021, Oktober 05). Dampak COVID-19 terhadap rendahnya kesehatan

mental anak- anak dan pemuda hanyalah 8puncak gunung es9. Diakses

melalui: https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/dampak-

covid-19-terhadap-rendahnya-kesehatan-mental-anak-anak-dan-

pemuda-hanyalah.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-12

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Seni Rupa Murni