REPRESENTASI DUNIA PARALEL DENGAN MEDIUM ANIMASI DALAM KARYA PROBABILITAS PARALEL
Abstrak
Dunia paralel merupakan dunia yang berjalan sejajar dengan dunia realita. Teori
dunia paralel memungkinkan seorang individu di dunia realita memiliki kembaran yang
menjalani kehidupan berbeda di dunianya sendiri, perbedaan kehidupan tersebut dapat
terjadi pada tiap individu yang dihadapkan sebuah persimpangan kuantum, dimana suatu
individu harus memilih satu dari beberapa pilihan yang ada, secara alami, kembaran
individu tersebut akan menjalani hidup dengan pilihan yang berbeda. Seseorang dewasa
muda akan sering menghadapi situasi dimana ia harus membuat sebuah keputusan
dengan berbagai resiko serta keuntungan yang dapat diperoleh dari tiap pilihan. Metode
penciptaan karya yang dilakukan akan membawa penulis untuk menciptakan sebuah
animasi 2D (gambar yang bergerak) secara digital yang dapat memberi gambaran bahwa
satu individu dapat memiliki dua atau lebih kehidupan yang berbeda (dalam dunia paralel)
karena mengambil keputusan yang berbeda. Karya ini bertujuan sebagai bahan evaluasi,
yakni ketika seseorang mengambil sebuah keputusan, ia harus mempertimbangkan
segala aspek dengan baik dan tegas terhadap yang ia pilih, terutama untuk dewasa muda.
Kata Kunci: animasi 2D, dunia paralel, seni digital
Referensi
Buku dan Jurnal:
Batiha, K., Al-Salaimeh, S., Besoul K. A. A. (2007, Juli). Digital Art and Design.
https://www.researchgate.net/publication/26449161_Digital_Art_and_Design
Gurney, James. (2010). Color and Light A Guide for Realist Painter. Kansas City:
Andrew McMeel Publishing.
Javandalasta, Panca. (2011). 5 Hari Mahir Bikin Film. Surabaya: PT. Java Pusataka
Group.
Kaku, Michio. (1994). HYPERSPACE: A Scientific Odyssey Through Parallel
Universes, Time Warps, and the Tenth Dimension. New York: DOUBLEDAY
Kaku, Michio. (2005). Parallel Worlds: A Journey Through Creation, Higher
Dimensions, and the Future of the Cosmos. Retrieved from
https://archive.org/details/parallelworldsajourneythroughcreationhigherdimensi
onsandthefutureofthecosmos/page/n6/mode/1up
Kusumanugraha, Sigit. (2007). Studi Komunikasi Multimedia dengan Pendekatan
Film Pendek (Pengenalan Melek Media). Skripsi. Fakultas Seni Rupa dan Desain.
Institut Teknologi Bandung: Bandung.
Mollica, Patti. (2018). Special Subject: Basic Color Theory. California: Walter Foster
Publishing.
Munir. (2012). MULTIMEDIA: Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung:
Penerbit Alfabeta.
Rahmawati, H., Afriansyah, H., & R. (2019, 26 Juni). Faktor yang mempengaruhi
Pengambilan Keputusan. https://doi.org/10.31227/osf.io/h6k8x
Santrock, John W. (2001). Adolescene. New York: McGraw-Hill Santrock, John W.
(2012). Life-Span Development. Jakarta: Erlangga
Wiguna, I. P., Yeru, A. I., Zen, A. P., Yuningsih, C. R., & Kusumanugraha, S. (2021).
Use of Municipal Solid Waste and Pigment Fluorescent as a Medium Painting. IOP
Conference Series: Materials Science and Engineering, 1098(5), 052015.
doi:10.1088/1757-899x/1098/5/052015
Website:
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Warna=. https://promkes.kemkes.go.id/materi-psikologi-warna
Masruroh, Fourida. (2019).
https://bpptik.kominfo.go.id/2019/12/26/7562/ingin-jadi-animator-kenali- dulu-
jenis-animasinya/