SELF DEPRESSION PADA KARYA PERFORMANCE ART

Authors

  • Fathin Impyaz Hanina Telkom University
  • Donny Trihanondo Telkom University
  • Teddy Ageng Maulana Telkom University

Abstract

Performance  art  merupakan  salah  satu  subkultur  dari  seni  yang  berbeda
dengan karya seni rupa lainnya seperti lukisan, patung, dan instalasi. Menjadikan tubuh
sebagai  media  utama.  Dan  seniman  performance  art  menggunakan  tubuh  mereka
sebagai alat universal untuk mengukur batas kinerja tubuh, risiko dan rasa sakit. Dalam
karya  tugas  akhir dengan judul <self-depression pada performance art= dengan judul
karya <pressure=  bertujuan  untuk  mengeksplorasi  ekspresi  dan  sebagai  cerminan
aktualisasi penulis seputar tekanan yang dirasa ke dalam medium performance art dalam
bentuk video. Dimana video telah menjadi salah satu media ekspresi dalam proses kreatif
seniman,  yang  dapat  bersifat  dokumentasi  suatu  kejadian  atau  kejadian  itu  sendiri.
Depresi  merupakan  salah  satu  psikopatologis  yang  umum  terjadi,  ditandai  dengan
adanya  perasaan  sedih  dan  hilangnya minat  pada  aktivitas  yang  disukai,  serta  terjadi
penurunan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pengkaryaan  ini dilatari
oleh  permasalahan  terdekat  bahkan  dialami  oleh  penulis  sendiri, menjadikan  depresi
akan  tekanan  lingkungan  sebagai  bentuk  ide  awal penulis. Dan  diterjemahkan  sebagai
bentuk aktualisasi dari tekanan ke dalam performance art dalam media video.


Kata kunci: Video, Tekanan, Depresi, Performance Art.

References

Jurnal

Aeni, Nurul. (2021).

Sosial=. Vol 17, Hal 17-34.

Agung, Ivan Muhammad, 2020.

Perspektif Psikologi Sosial=. Vol 1 (2),

– 84.

Hasanah, Uswatun. Nuri Luthfiatil Fitri. Supardi, Livana PH, 2020.

Mahasiswa Selama Masa Pandemi COVID-19=. Vol 08 (4), 421-424.

Tuasikal, Amalia Nur Aisyah & Sofia Retnowati, 2018.

Problem-Focused Coping, Emotion- Focused Coping dan Kecenderungan Depresi

pada Mahasiswa Tahun Pertama=. Vol 4 (2), 105-118.

Skripsi

Perdana, Muhammad Wendy, 2020.

Telkom.

Website

WHO: Depression. (13 September 2021) Diakses dari: https://www.who.int/news-

room/fact-sheets/detail/depression.

WHO: The impact of COVID-19 on mental health cannot be made light of. (16 juni

. Diakses dari: https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/the-

impact-of-covid-19-on- mental-health-cannot-be-made-light-of.

Downloads

Published

2023-09-12

Issue

Section

Program Studi S1 Seni Rupa Murni