VISUALISASI PENCAK SILAT PSHT DI LAMPUNG TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK STROBOSCOPIC LIGHTING

Penulis

  • Ircham Ircham Telkom University
  • Didit Endriawan Telkom University
  • Adrian Permana Zen Telkom University

Abstrak

Perkembangan teknologi maupun  informasi di zaman sekarang  ini  tidak dapat
dikendalikan,  dan menyebabkan  efek  globalisasi.  Efek  globalisasi mempunyai  dampak
buruk  bagi  suatu  lingkup  wilayah maupun  negara,  seperti  kuliner,  budaya,  teknologi,
maupun moral  pemuda  yang  terkena  dampak  Globalisasi.  Pengkaryaan  yang  berjudul
<Visualisasi Kesenian Pencak Silat PSHT di Lampung Tengah Dengan Menggunkan Teknik
Stroboscopic Lighting= bertujuan untuk melestarikan warisan budaya pencak  silat yang
ada di  Indonesia.  Perkembangan  budaya  yang  tak  terkendali menyebabkan  kurangnya
pemahaman  mengenai  makna  dari  Gerakan  pencak  silat  PSHT  khususnya  berada  di
Lampung Tengah, masyarakat hanya menganggap PSHT sebagai suatu perguruan untuk
melatih  bela  diri  saja.  Terdapat  dua  landasan  teori  yang  memperkuat  data  dalam
pengkaryaan ini, teori umum yang berisi hal pokok dalam pengkaryaan ini dan juga teori
seni  yang menjelaskan  fakta  yang  saling  berhubungan  dengan  pengkaryaan  ini.  Hasil
Pengkaryaan menunjukkan bahwa melestarikan budaya Indonesia khususnya Pencak Silat
ini dengan cara mendalami dan menelah apa saja makna yang terkandung didalamnya.
Oleh sebab itu, Pencak Silat PSHT menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan kekeluargaan
yang  dijadikan  sebagai  contoh  sebuah  perilaku  khas  budaya  Indonesia  yang  harus
dipertahankan.


Kata Kunci: pencak silat, budaya, stroboscopic lighting

Referensi

Administrator (2021). Inspiring Sister Martha Suherman: Fotografi dan Pandemi,

Proses Untuk Terus Berjuang dan Belajar. Jakarta: Sisternet

Agung Nugroho, A.M. 2000. Diktat Pencak Silat. Yogyakarta: PPM FIK- UNY.

Gunawan, Agnes P. 2015. Pencahayaan Dalam Studio Fotografi. Jakarta:

Universitas Bina Nusantara.

Alexander, H., Chambers, Q., Draeger, D.F. (1972). Pentjak-Silat, the Indonesian

Fighting Art. Tokyo & California: Kodansha International, Ltd.

Handayani, Rivi (2017). Male Gaze Dalam Fotografi Model: Objektifikasi dan

Komersialisasi Tubuh Perempuan. Indonesia: Jurnalisa

Handry R.D.H & Elfa O.V (2017). CAN YOU SEE WHAT I SEE, MATA SEBAGAI OBJEK

PENCIPTAAN SENI FOTOGRAFI EKSPRESI. Malang: Jurnal Kajian Seni

Hidayat, Rean. (2020).Pengertian fotografi menurut para ahli. Indonesia:

TambahPinter.com

Liliweri. Alo, 2007, Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya, Yogyakarta,

LkiS.

Marwati, Sri. (2012). Kesinambungan Seni Rupa Indonesia (Ditinjau dari Bahasa

Rupa Tradisi). Surakarta: jurnal.isi-ska.ac.id

Mulyawan, I,G., Saryana, I.M., Candra I.B. (2020). GERAK TARI LEGONG SRI

SEDANA DALAM FOTOGRAFI SENI DENGAN TEKNIK STROBO. Denpasar:

repo.isi-dps.ac.id

Notosoejitno. (1989). Sejarah Perkembangan Pencak Silat di Indonesia. Jakarta:

Humas PB IPSI.

Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2005. Dasar-dasar Tata Rupa & Desain. Yogyakarta: Arti

Bumi Intaran.

Syah, N.N (2019). Kajian Estetika Fotografi Karya Fernando Randy Dalam Tabloid

Olahraga Bola Edisi 2017-2018. Yogyakarta: digilib.isi.ac.id

TP Silat PPSMP Ahli (2008). Pencak Silat. Jakarta: sman111jkt.sch.id

WEBSITE

Ardiati, S (2017). Teknik-teknik Fotografi. Diakses pada 5 November 2021 dari

https://www.kompasiana.com/shellyardiati11/59e6f98863eae71a3f63a072

/teknik-teknik-fotografi

Gregerson, Erik (2021). Stroboscopic Photography. Diakses pada 25 September

, dari https://www.britannica.com/technology/stroboscopic-

photography

Oeda, Koji (2014). Stroboscopic Flash. Diakses pada 2 Oktober 2021 dari

https://snapshot.canon-asia.com/indonesia/article/id/stroboscopic-flash

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-12

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Seni Rupa Murni