KETIDAKPERCAYAAN DIRI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS
Abstrak
Pengkaryaan Tugas Akhir ini berjudul <Ketidakpercayaan Diri Sebagai Ide
Penciptaan Karya Seni Lukis=. Pada pengkaryaan tugas akhir ini memfokuskan pada
pembahasan isu ketidakpercayaan diri atau self doubt. Pengkaryaan ini berbentuk
dua dimensi menerapkan aliran neo-ekspresionis dan dibuat dengan menggunakan
berbagai macam teknik, seperti, mix media dan painting. Rasa percaya diri sangat
dibutuhkan dalam lingkungan maupun pekerjaan. Karya ini mengambil peristiwa
yang dialami sendiri oleh penulis, yaitu ketidakpercayaan diri. Jika memiliki
kreativitas dan mempunyai bakat didalam bidang seni terutama serius
(bersungguh-sungguh) dan menjadi mahasiswa jurusan seni lukis, rasa
ketidakpercayaan diri ini sangat mengganggu dan juga menghambat setiap
pengekspresian dalam karya-karya penulis. Rasa ketidakpercayaan diri juga
menghambat aspek-aspek lainnya, seperti cara berpakaian dan beradaptasi di
lingkungan. Hal ini disebabkan rasa percaya diri sudah tidak lagi dinilai berdasarkan
pendapat pribadi, melainkan oleh hasil penilaian orang lain sehingga setiap individu
tidak percaya diri dengan hal-hal yang membuat diri nya sendiri nyaman, sampai
masalah hati kita sendiripun mengikuti hasil penilaian orang lain. Tujuan dari
pengkaryaan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui apa yang melatar belakangi
penulis dalam penciptaan karya tugas akhir yang berkonsep tentang
ketidakpercayaan diri dan memvisualisasikan konsep dan gagasan menjadi karya
seni dua dimensi. Penulis juga dipengaruhi oleh seniman lain yang menjadi
referensi, yaitu Evgeniy Nesterov yang mengangkat isu yang sama dan Jean-Michel
Basquiat yang memakai teknik dan aliran yang sama. Karya seni ini menjadi sebuah
penyampaian pesan tentang realita kehidupan bahwa ketidakpercayaan diri terjadi
pada setiap individu manusia.
Kata kunci: ketidakpercayaan diri, neo-ekspresionis, mix media.
Referensi
Buku
Adler, R. B., & Rodman, G. R. (2009). Understanding Human Communication. New
York: Oneworld Publications; 3rd edition.
Fretz, E. (2010). Jean-Michel Basquiat: A Biography. Brooklyn, NY: Greenwood.
Hambali, A., & Jaenudin, U. (2013). Psikologi kepribadian (lanjutan): studi atas
teori dan tokoh psikologi kepribadian. Bandung: Pustaka Setia.
Meichati, S. (1983). Kesehatan Mental. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas
Psikologi UGM.
Salam, S., B., S., Hasnawati, & Muhaemin, M. (2020). Pengetahuan Dasar Seni
Rupa. Makassar: MEDIA SEMBILAN SEMBILAN.
Soedarso, S. P. (1990). Tinjauan Seni: Sebuah Pengantar Untuk Apresiasi Seni.
Yogyakarta: Saku Dayar Sana.
Stuart, G. W. (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Jurnal
Guerrettaz, J., Arkin, R. M., Oleson, K. C., & Braslow, M. D. (2012). Self Doubt.
Volume 6, Issue 6, 470-482.
Hermann, A. D., Leonardelli, G. J., & Arkin, R. M. (2003). Personality and Social
Psychology Bulletin. Self-Doubt and Self-Esteem: A Threat from within, 395-
Rachmawati, R., Kusumanugraha, S., & Ardilla Sari, A. P. (2022). REPRESENTASI
KARYA
Vol.9, No.2 April 2022, 1378.
Yuningsih, C. R., Wiguna, I. P., & Savira, P. (2020). I EAT, I EAT NOT (TENTANG
PERSESI BODY IMAGE DAN EATING DISORDERS PADA WANITA). e-
Proceeding of Art & Design: Vol.7, No.2 Agustus 2020, 5850.