PERANCANGAN DESAIN WEBSITE BIRO KONSULTASI PSIKOLOG EPIC CONSULTING

Penulis

  • Yulia Dewi Anggreini Siregar Telkom University
  • Andreas Rio Adriyanto Telkom University
  • Aria Ar Razi Telkom University

Abstrak

Abstrak: Salah satu faktor penghambat target pasar yang dituju perusahaan dalam mencari bantuan psikolog adalah ketidaktahuan mereka tentang informasi layanan konseling yang terpercaya. Mereka membutuhkan informasi yang jelas terkait perusahaan, profil tenaga kerja psikolog profesional, dan identitas visual yang dapat mencapai daya tarik masyarakat. EPIC Consulting sebagai salah satu biro layanan konsultasi psikolog di Pematangsiantar belum memiliki website yang memiliki keunggulan sebagai sarana informasi dan memiliki kekurangan dalam membangun identitas visual. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi terhadap perusahaan EPIC Consulting, metode wawancara dengan pihak terkait, metode kuesioner terhadap target sasar, serta metode studi pustaka. Data-data yang diperoleh akan dianalisis dengan metode analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threat) dan kemudian hasil dari analisis akan dibuat sebuah perancangan desain website yang mampu mendapatkan keparcayaan target sasar. Diharapkan dengan adanya tugas akhir ini dapat membantu EPIC Consulting dalam mengembangkan perusahaan serta mencapai visi dan misi perusahaan.

Kata Kunci: identitas visual, layanan konsultasi psikolog, website

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abdurrahmat Fathoni, haji. (2011). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan

Skripsi. Jakarta : PT.Rineka Cipta.

Adi, Kusrianto. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi

Offset.

Agung, L. (2017). Estetika (Pengantar Sejarah dan Konsep). Jl. Cempaka, 9: PT.

Kanisius.

Ali Nugraha. (2008). Pengembangan Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini.

Bandung: JILSI Foundation.

Burns, R. (2014). The Website Design Playbook. Reactor15 Ltd.

Dharsono, S. K. (2007). Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Kriyantono, Rachmat. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Soewardikoen, D. W. (2015). Visualisasi Iklan Indonesia Era 1950-1957 Edisi 2.

Yogyakarta: Calpulis.

Soewardikoen, D. W. (2019). Metodologi Penelitian Visual dari Seminar ke Tugas

Akhir. Yogyakarta : PT. Kanisius.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :

Alfabeta, CV.

Supriyono, Rachmat. (2010). Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.

Swasty, W. (2017). Serba serbi warna: penerapan pada desain. Remaja Rosdakarya.

Tinarbuko, Isidorus Tyas Sumbo (2015) DEKAVE:Desain Komunikasi Visual

Penanda Zaman Masyarakat Global. Yogyakarta: CAPS.

JURNAL

Indonesia, H. P. (2021). Naskah Akademik dan Naskah RUU tentang

Praktik Psikologi.

Istanto, F. H. (2004). Potensi dan Kaidah Perancangan Situs-Web Sebagai

Media Komunikasi Visual. Nirmana, 3(1).

Krisilla, C. A., Triani, A. R., & Razi, A. A. (2021). Perancangan Website

Sebagai Media Promosiadelia Tour And Travel. eProceedings of Art &

Design, 8(6).

Oksadela, M. H., Banani, A., & Rahab, R. (2019). Model Penggunaan Ulang

Klien Terhadap Jasa Psikologi Berbasis Kepercayaan, Kualitas Layanan, Dan

Potongan Harga. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi, 21(2).

R. Setiadi and H. Setiaji, “Perancangan UI/UX menggunakan pendekatan

HCD (Human-Centered design) pada website Thriftdoor,” Automata, vol. 1, no. 2,

pp. 228–233, (2020).

Rahmasari, E. A., & Yanuarsari, D. H. (2017). Kajian usability dalam

konsep dasar user experience pada game †œabc kids-tracing and phonicsâ€

sebagai media edukasi universal untuk anak. Demandia: Jurnal Desain Komunikasi

Visual, Manajemen Desain, dan Periklanan, 49-71.

Rasyida, A. (2019). Faktor yang menjadi hambatan untuk mencari bantuan

psikologis formal di kalangan mahasiswa. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 8

(2), 193-207.

Swasty, W., & Adriyanto, A. R. (2017). Does color matter on web user

interface design. CommIT (Communication and Information Technology)

Journal, 11(1), 17-24.

Wahyuningsih, S.(2013). Komunikasi visual. UTM PRESS, Madura.

Wardani, L. K. (2010). Fungsi, makna dan simbol (sebuah kajian teoritik).

INTERNET

Abednego. (2018). Visual Identity vs Brand Identity. diakses pada tanggal

https://binus.ac.id/malang/2018/12/visual-identity-vs-brand-identity/

(20/11/2022, 11.17)

Indonesia. H. P. (2022). Sekilas HIMPSI. diakses pada

https://himpsi.or.id/organisasi/sekilashimpsi#:~:text=Anggota%20HIMPSI%20saat%20ini%20berjumlah,GPA%

(Global%20Psychology%20Alliance) (15/11/2022, 21.15)

Pamungkas, R. B. (2022). diakses pada

https://www.niagahoster.co.id/blog/media-sosial-vs-website/ (02/11/2022,

22)

Rahayu, Ulfa. (2021). diakses pada

https://hellosehat.com/mental/stres/tips-memilih-psikolog/ (02/11/2022, 12.17)

tim CNN Indonesia. (2022). diakses pada

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220606175123-255-

/survei-cuma-1-dari-10-perempuan-indonesia-mau-cek-kesehatanmental (02/11/2022, 15.21)

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-10-31

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual