PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM LIPA SABBE DI MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN ANALOGI MAKNA SIMBOLIS LIPA SABBE
Abstract
Abstrak: Perancangan Museum Lipa Sabbe di Kota Makassar ini bertujuan untuk merancang sarana edukasi dan sarana rekreasi guna memperkenalkan warisan budaya seni tenun Lipa Sabbe kepada masyarakat serta sebagai sarana konservasi. Hal ini juga sebagai bentuk upaya mengembangkan kekayaan dan keberagaman budaya, agar dapat mendorong perkembangan ekonomi kreatif. Lipa Sabbe itu sendiri berasal dari Bahasa Bugis yang berarti kain sarung tenun khas bugis. Sebagai warisan budaya, Lipa Sabbe memiliki wujud nyata visual yaitu bentuk, nilai, dan fungsi dalam masyarakat. Perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang juga telah meninggalkan dan melupakan nilai-nilai yang terkandung dalam kain Lipa Sabbe. Padahal status Lipa Sabbe memegang peranan penting dalam kehidupan orang Bugis. Konsep perancangan museum ini diharapkan mampu menciptakan pengalaman suasana ruang sesuai dengan tema makna simbolis Lipa Sabbe yang telah ditetapkan, guna melestarikan nilai-nilai filosofis dari makna kain Lipa Sabbe. Aspek interior dirancang dengan menata story line, flow activity, penataan koleksi, dan layout koleksi benda pamer dengan sentuhan teknologi interaktif agar dapat menarik pengunjung untuk menjelajahi museum sesuai dengan alur yang telah dirancang secara teratur untuk Museum Lipa Sabbe. Dengan perancangan museum ini, diharapkan masyarakat dapat senantiasa mempertahankan nilai-nilai tradisi yang terkandung dalam Lipa Sabbe sebagai bentuk ciri khas budaya Bugis agar tidak ditinggalkan dan dilupakan.
Kata Kunci: museum, Lipa Sabbe, Bugis, analogi, interior.
References
DAFTAR PUSTAKA
Direktoralt Jenderal Kekalyalaln Intelektual Kementrialn Hukum & HAlM R.I.). Lipal
Salbbe Coralk Lebbal. (n.d.). Retrieved September 19, 2022, from
Faluzi, F., & Alqli, W. (2020). Kajial ln Konsep Alrsitektur Futuristik Paldal Balngunaln
Kalntor. Journal of Alrchitectural Design alnd Development, 1(2),
https://doi.org/10.37253/jald.v1i2.1387.
Gralhalm, Shalryn, 2009. Sex, Gender, alnd Priests in South Sulalwesi, Indonesial. IAlS
Newsletter.
Inalnnal. (2017). KEAlRIFAlN LOKAlL PAlDAl INDUSTRI KERAJINA l lN KAlIN TENUN SUTERAl
DI KAlBUPAlTEN WAJO: 255-269 l , PROSIDING SEMINAlR NAlSIONAlL & CAlLL
FOR PAlPER, Malalng.
Laloddalng Suryaldin. (2011). Salrung Suteral Bugis (Balgialn I): Dalri Salrung Aldalt
Hinggal Salrung Senggalmal. Retrieved Desember 20, 2022, from
http://www.suryaldinlaloddalng.com/2011/ 04/salrung-suteral-bugisbalgialn-i.html.
L. Ersaloral. (2020). Jelajal lhi Peraldalbaln Baltik di Museum Baltik Dalnalr Haldi. Vol. 18
No. 2 (2020): Museum daln Palriwisaltal.
https://doi.org/10.5614/wpalr.2020.18.2
Nalibalho, T., & Malulinal Halnalfialh, U. I., (2017). AlNAlLISAl SIRKULAlSI RUAlNG GERAlK
PENGGUNAl PAlDAl AlREAl BAlCAl DI PERPUSTAlKAAl lN UNIVERSITAlS SWAlSTAl
Studi kalsus: Perpustalkalaln Lealrning Center, Telkom University daln
Perpustalkalaln Universitals Palralhyalngaln. Idealog: Ide Daln Dialog Desalin
Indonesia, 1l (3), 283-296. doi:10.25124/idealog.v1i3.979.
Neufert, Ernst. 2002. Daltal Alrsitek, Jilid 1 Edisi Kedual. Jalkalrtal : Erlalnggal.
Suliyalti., T. (2018) Bissu: Keistimewalaln Gender dalalm Traldisi Bugis. Endogalmi:
Jurnal Ilmialh Kajial ln Alntropologi, Vol. 2 No. 1.
Sulvinajal lyalnti, Calngalral, H., & Balhfialrti T. (2015). Malknal Pesaln Komunikalsi Motif
Kalin Sengkalng Pilihaln Konsumen di Kotal Malkalssalr. Jurnal Komunikalsi
KAlREBAl, Vol. 4 No. 1.
Sutalrgal., M. Al. (1979) Pedomaln Penyelenggalralaln daln Pengelolalaln Museum,
Depalrtemen Pendidikaln daln Kebudalyalaln.
Ralhmaln Nurhalyalti. (2009). Kealrifaln Lingkungaln Hidup Malnusial Bugis
Berdalsalrkaln Nalskalh Meong Mpaloe. Malkalssalr: Lal Galigo Press.
Ridho, Al. Al. (2018). Peralncalngaln Interior Museum Musik Indonesial Malalng.
http://digilib.isi.alc.id/4139/6/Jurnal.pdf.
Rumi, J. (2008). Salrung Sutral Bugis dalalm Nalralsi.