STRATEGI PENERAPAN KONSEP KEBERLANJUTAN BAGI PELAKU INDUSTRI FESYEN DI INDONESIA (STUDI KASUS: BOOLAO)

Penulis

  • Ahmad Fathan Rizqi Irawan Telkom University
  • Arini Arumsar Telkom University

Abstrak

Industri fesyen merupakan penyumbang limbah terbanyak kedua di dunia setelah industri perminyakan. Konsep Sustainable Fashion masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk bisa diterapkan ke Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kekuatan dan limitasi dari konsep Sustainable Fashion akan penerapannya di Indonesia. Pemahaman tersebut dilakukan melalui riset terhadap merek Boolao sebagai salah satu merek lokal yang telah berhasil menerapkan konsep terkait. Boolao adalah salah satu merek lokal dengan konsep Sustainable Fashion yang telah ikut serta dalam beberapa acara internasional seperti Paris Fashion Week dan G20. Metode pendekatan yang dipakai pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pemahaman dilakukan dengan menyelaraskan lima aspek yang ada dalam teori Sustainable Fashion dengan kondisi lapangan objek penelitian (Boolao) yang kemudian dianalisis dengan metode SWOT. Pemaparan pada analisis SWOT telah menghasilkan sebuah strategi penerapan konsep Sustainable Fashion yang sesuai dengan kondisi di Indonesia. Ditemukan sebuah panduan berlandaskan lima aspek dalam Sustainable Fashion yang dapat diterapkan sesuai kondisi nyata yang ada di Indonesia, selain itu Sustainable Fashion masih memiliki kekurangan dalam hal penerapannya yang tidak dapat dilakukan 100%.

Kata Kunci: Industri Fesyen, Sustainable Fashion, Boolao, Strategi Penerapan.

Referensi

Agustin, A., Rianingrum, C. (2019). Pendekatan Ekonomi Sirkular dalam Pemikiran Desain Sebagai Materi Pendidikan Desain untuk Pembangunan Keberlanjutan. Jurnal Seni & Reka Rancang. Vol. 2, No.1.

Ahmad, N, Salman, A, Ashiq, R. (2015). The Impact of Social Media on Fashion Industry: Empirical Investigation from Karachiites. Journal of Resources Development and Management, Vol 7, 1-8

Alhaddi, H. (2015): Triple Bottom Line and Sustainability: A Literature Review. Redfame Publishing.

Arista, N. (2022). Konsep Ekonomi Sirkular Pada Industri Tekstil Alami : On Farm -Off Farm

Budidaya Tarum Sebagai Pewarna Alami. Proceedings:Transformasi Pertanian Digital dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Masa Depan yang Berkelanjutan. Jember:

Agropress, National Conference Proceedings of Agriculture.

Arsic, A, K., Misic, M., Radojkovic, M., Prlincevic, B. (2016). Social Aspects of Sustainable Development of Enterprises. First International Conference on Quality of Life. Baudrillard, J. (1981). For a Critique of The Political Economy of The Sign. St. Louis. Mo: Telos

Press. British Council. (n.d.). Crafting Futures : Pemetaan Terhadap Pengembangan Material-Material Baru dan Pemanfaatan Ulang Material-Material yang Sudah Ada dalam

Sektor Kerajinan di Indonesia.

ESCAP. (2021). Resilience in a Riskier World: Managing Systemic Risks from Biological and Other Natural Hazards. In Asia Pacific Disaster Report 2021. Fast Fashion. (2022). Merriam-Webster. Diambil 4 November 2022. https://www.merriamwebster.com/dictionary/fast%20fashion

Fitrihana, N. (2010). Teknologi Tekstile dan Fashion. Yogyakarta :UNY Press Handayani, R., Hutama, K., Sunarya, Y. (2020). Matriks Strategi Implementasi Perancangan

Fashion Berkelanjutan. Jurnal Seni & Reka Rancang Volume 3, No.1, November 2020, pp 15-24.

Hendrawan, A. Setiofitria, N. (2019). The Comparison Between Chemical and Natural Extraction In Textile Dyeing With Indigofera. 6th Bandung Creative Movement International Conference in Creative Industries 2019.

Herlina, S. Palupi, D. Y. (2013). Pewarnaan Tekstil I.Jakarta:Penerbit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan DirektoratPembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Hethorn, J. Ulasewicz, C. Sustainable Fashion, Why Now? A Conversation About Issues, Practices, and Possibilities. New York: Fairchild Books Inc.

Hoke, J. (2019). Circularity Workbook: Guiding The Future of Design.

Kay, T., & Pilz, R. (1994). Salvo NEWS (99), pp 11-14.

Keberlanjutan. (2022). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diambil 4 November 2022.

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/keberlanjutan Kozlowski, A., Bardecki, M., & Searcy, C. (2019). Tools for sustainable fashion design: An

analysis of their fitness for purpose. Sustainability (Switzerland), 11(13), 1-19. https://doi.org/10.3390/ su11133581

Lacy, P., Rutqvist, J. (2015). Waste to Wealth The Circular Economy Advantage. London: Palgrave MacMillan.

McCusker, K., & Gunaydin, S. (2015). Research using qualitative, quantitative or mixed methods and choice based on the research. Perfusion. doi: 10.1177/0267659114559116

Niinimki, K. (2013). Sustainable fashion: New approaches. Aalto University publication series Art + Design + Architecture.

Nursari, F. Hervianti, D, F. (2018). Potensi Penerapan Konsep Zero Waste Pada Busana Tradisional. Studi Kasus: Kimono. Jurnal Rupa Vol 2 No 1.

Revi, A., Adiguna, R. (2022). Perancangan Model Bisnis Pakaian Ramah Lingkungan "Wastie Unbestie". Yogyakarta: Perpustakaan Universitas Gadjah Mada.

Santoso, W., Estiasih, T. (2014). Kopigmentasi ubi jalar ungu dengan kopigmentasi Nakaseinat

dan Protein Whey serta satbilitasnya terhadap pemanasan. J. Pangan dan Agroindustri 2004.Vol. 2. No. 4.

Shinta, F. (2018). Kajian Fast Fashion Dalam Percepatan Budaya Konsumerisme, Jurnal Rupa 03(01), 65. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Spangenberg, J. H. (2005). Economic sustainability of the economy: Concepts and indicators. International Journal of Sustainable Development, 8(1-2), 47-64. https://doi.org/10.1504/ ijsd.2005.007374

Stahel, W. (1982). The Product-Life Factor. product-life.org/en/major-publications/the-

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunarto. (2008). Teknologi pencelupan dan pencapan jilid 1. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Sustainable Fashion Mulai Nge-Tren di Indonesia. Retrieved from Dream.Co.Id.

https://www.dream.co.id/lifestyle/sustainable-fashion-mulai-ngetren-di-indonesia190710b.html

Thu, N. A., Parker, L., Brennan, L., & Lockrey, S. (2019). A consumer definition of eco-friendly packaging. Journal of Cleaner Production, 119792. doi:10.1016/j.jclepro.2019.119792

1016/j.jclepro.2019.119792

United Nations Conference Of Trade And Development. (2019). Trade and Development Report. University of Alberta. (2016). What is sustainability?. Edmonton: Sustainability Council.

Winarno, F. G. (1997). Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-10-31

Terbitan

Bagian

Program Studi S2 Desain