PENATAAN SUARA PADA FILM FIKSI TENTANG PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI DESA GUNUNG PUNTANG

Penulis

  • Eva Fauziyah Telkom University
  • Yosa Fiandra Telkom University
  • Ardy Aprilian Anwar Telkom University

Abstrak

Abstrak: Desa Gunung Puntang, wilayah pedesaan di Gunung Malabar, menawarkan pesona alam pegunungan dan perkebunan kopi. Kopi Puntang meraih prestasi dalam pameran kopi internasional, memberi dampak positif pada ekonomi petani. Adaptasi masyarakat terhadap perubahan sosial budaya membuka peluang meningkatkan kualitas hidup, meskipun adaptasi lebih lambat di pedesaan. Meski ada tantangan, dampak positif adaptasi terlihat pada ekonomi, teknologi, dan pendidikan. Perubahan sosial budaya membawa manfaat seperti peningkatan ekonomi dan kualitas hidup, dengan masyarakat yang beradaptasi mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka. Penelitian ini fokus pada perubahan sosial budaya di Desa Gunung Puntang untuk film fiksi. Film fiksi mampu menyampaikan pesan melalui teknik sinematik dan naratif. Dengan fokus pada adaptasi dan perubahan sosial budaya, penulis ingin menyampaikan pesan melalui karya film fiksi dengan elemen dramatik dalam segi audio. Penelitian ini dilakukan melalui Teknik Observasi, Wawancara, Studi Pustaka, dan juga Kuesioner, yang kemudian diaplikasikan dalam pembuatan film fiksi dengan mengacu pada karya-karya sejenis seperti "Negeri Di Bawah Kabut" (2011), "Banda: The Dark Forgotten Trail" (2017), dan "Aroma Of Heaven" (2014). Hasil penelitian menunjukkan pendekatan unsur dramatik dalam penataan suara film adalah cara efektif untuk menyampaikan pesan dan tujuan. Penata suara berperan penting dalam menciptakan atmosfer dan mengekspresikan pendekatan unsur dramatik. Pendekatan ini memperkuat narasi dan karakter dengan menggunakan musik, sound effect, dan dialog untuk menggambarkan perjalanan emosional karakter utama dan masyarakatnya. Efek suara yang diselaraskan dengan dramatisme adegan memberikan dampak emosional yang kuat pada penonton, memungkinkan mereka merasakan kedekatan dengan cerita yang disajikan.

Kata kunci: Perubahan Kebudayaan, Desa Gunung Puntang, Film Fiksi, dan Penata Suara

Referensi

Anwar, A. A., Budiman, A., & Ramdhan, Z. (2020). Kreativitas musik film Sang

Pencerah. Bandung.

Ariatama, I. A., & Muhlisiun, E. (2008). Teknik Menjadi Kaya Raya dengan

Kecerdasan Emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Bazin, A. (2005). What is Cinema? Volume I. University of California Press.

Dakic, V. (2009). Integrating Sound and Image: Perception of Media and Digital

Works. Springer.

Darmawan, D. (2007). Audio Video Editing untuk Pemula. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Diansyah, N. M., Belasunda, R., & Hendiawan, T. (2016). Peran Media Film dalam

Memproyeksikan Realitas Masyarakat. Jurnal Komunikasi:

Malaysian Journal of Communication, 32(1), 30-45.

Fauzi, M. N., Cahya, A., & Saleh, S. (2020). Potensi dan Pengembangan Kopi

Arabika di Gunung Puntang, Kabupaten Garut. Prosiding Seminar

Nasional Inovasi dan Tren Teknologi Pangan, 279-285.

Haryana, I. (2017). Fleksibilitas dalam Adaptasi Masyarakat Pedesaan terhadap

Perubahan. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 19(1), 73-82.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.

Larson, R., & Smalley, A. (1972). Multidimensional Measurement of Personal and

Social Norms. American Sociological Review, 37(1), 94-105.

Laurens, S. (2005). Teritorialitas Ruang Publik sebagai Identitas Kota: Studi Kasus

Pasar Malam, Car Free Night dan Tugu Kujang. Jurnal Arsitektur

Lansekap, 1(1), 27-38.

Lutters, W. G. (2006). Elements of the Cinematic Experience: A Semiotic Analysis.

Journal of Media and Communication Studies, 8(1), 1-12.

Nugroho, R. A. (2019). Faktor Sosio-Kultural Pada Pembentukan Motivasi

Mahasiswa Berkeinginan Melanjutkan Studi di Luar Negeri.

Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 14(2), 159-

Pratista, H. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Porteous, J. D. (1977). Territories: Boundaries and Consciousness. The Association

of American Geographers, 67(1), 73-96.

Rahardjo, M. (2010). Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam

Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani. Jurnal Penelitian dan

Pengembangan Pertanian, 29(4), 155-164.

Rafii, M., Anwar, A. A., & Fiandra, Y. (2021). Penyutradaraan Film Fiksi

Tentang Hubungan Masyarakat Terhadap Pandemi Covid–19.

Bandung.

Soekanto, S. (2004). Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Press.

Vygotsky, L. S. (2003). Mind in Society: The Development of Higher Psychological

Processes. Harvard University Press.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-29

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual