PENGKARYAAN GAME ASSET BERDASARKAN FASILITAS DAN EKOSISTEM LINGKUNGAN TAMAN HUTAN RAYA UNTUK PEMBUATAN VIDEO GAME

Penulis

  • Anak Agung Gde Hara Wikrama Telkom University
  • Mario Mario Telkom University
  • Irfan Dwi Rahadianto Telkom University

Abstrak

Abstrak: Taman Hutan Raya memang sudah umum dikunjungi masyarakat untuk keperluan rekreasi, contohnya seperti berolahraga, atau hanya sekedar berjalan – jalan saja menikmati udara segar. Meskipun dari sekilas Taman Hutan Raya terlihat bersih dan hijau karena banyak pepohonan dan tumbuhan yang jarang ditemui oleh masyarakat, kenyataanya masih banyak sampah yang berserakan di sekeliling jalur yang biasa dilalui oleh pengunjung, terutama sampah plastik yang belum terurai. Selain masalah sampah, kondisi fasilitas umum yang sudah disediakan disana sudah terbengkalai dan tidak layak untuk digunakan seperti kerusakan pada pembatas jalan, tempat sampah yang sudah bolong, atau tempat duduk yang sudah retak dan berisiko mencelakakan keamanan pengunjung jika tidak diperbaiki secepatnya. Dalam proses pengambilan data, metode yang digunakan di laporan ini adalah metode kualitatif dikarenakan seluruh data yang didapat bersifat Text dan Wawancara. Untuk menyampaikan pesan dan menjelaskan dampak dari kerusakan hutan lindung kepada masyarakat, maka dibuatkanlah berbagai Game Asset khusus untuk Video Game dengan tema Hutan Lindung yang merepresentasikan seluruh objek yang terdapat didalamnya dengan melakukan obervasi secara langsung ke lokasi survey, sehingga pesan yang dibawa dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Kata Kunci: Taman Hutan Raya, Game Asset, Video Game

Referensi

Hardjanto. (2017). Pengelolaan Hutan Rakyat. IPB Press.

Yulius, H. Et Al. (2020). Mengelola Hutan Lindung Berdasarkan Tipologi : Pengelolaan Hutan

Lindung Masa Depan Indonesia. IPB Press.

Adams, E. (2014). Fundamentals Of Game Design Third Edition. New Riders.

Wibawanto, W. (2015, Januari). Pengembangan Aset Visual Dalam Game Simulasi Pertanian

Organik

Sinery, A. S. Et. Al. (2015, April). Potensi Dan Strategi Pengelolaan Hutan Lindung Wosi Rendani.

Deepublish.

Budiman, A. (2019).Keberadaan Kebutuhan Existence, Relatedness, Growth, Dalam Video Game

Harvest moon Back To Nature. Jurnal Bahasa Rupa.

Rogers, S. (2010). Level Up : The Guide To Great Game Design. John Willey & Sons, Ltd.

Tillman, B (2011). Creative Character Design. Focal Press.

Magdi, A. (2016). Introduction To Graphic Design. Academia.

(https://www.academia.edu/31241740/Introduction_to_Graphic_Design) (DIakses pada

Tanggal 24 November 2022)

Stockwell, P. (2009). Texture - A Cognitive Aesthetics. Edinburgh University Press.

Bennett, R. (2022). Elements Of Design. Design Communication.

Edwards, B. (2004). Colors : A Course In Mastering The Art Of Mixing Colors. Penguin Group USA

Inc.

Silber, D. (2016).Pixel Art For Game Developers. CRC Press Taylor & Francis.

Soewardikoen, D. W. (2021). Metodologi Penelitian : Desain Komunikasi Visual. Kanisius.

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-29

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual