PERANCANGAN BOARD GAME SEBAGAI BENTUK PELESTARIAN BUDAYA SILAT BEKSI BAGI PEMUDA DI JAKARTA
Abstract
Abstrak: Silat Beksi adalah salah satu dari banyaknya aliran seni bela diri silat yang tersebar di seluruh Indonesia. Aliran silat ini berkembang di masyarakat Betawi di sekitar wilayah Jabodetabek. Namun beragamnya masyarakat yang berada di wilayah tersebut, mengharuskan kebudayaan tradisional seperti Silat Beksi untuk bersaing dengan kebudayaan lainnya. Sebagai tradisi yang memerlukan aktivitas fisik juga menjadikan Silat Beksi sulit untuk dipelajari dan disebarluaskan di luar wilayah Jabodetabek. Oleh karena itu perancangan media alternatif untuk melestarikan Silat Beksi dapat menjadi salah satu solusi dalam mempertahankan eksistensi kebudayaan ini. Melalui pembuatan permainan papan ini diharapkan nama dan daya tarik Silat Beksi dapat dikenal oleh banyak orang dengan lebih luas dan lebih mudah. Penelitian ini dilakukan menggunakan pengumpulan data kualitatif melalui proses wawancara, observasi dan studi pustaka. Data yang telah terkumpul kemudian diproses untuk memperoleh informasi yang bersangkutan dengan kebudayaan Silat Beksi dan media permainan papan yang kemudian dilanjutkan untuk diterapkan ke dalam pembuatan permainan papan yang menarik dan dapat menyampaikan nilai-nilai dari Silat Beksi ke banyak pemainnya.
Kata kunci: Media Edukasi, Pencak Silat, Permainan Papan, Silat Beksi
References
Ade, S. M. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
Interaktif.
Aditya, D. K., & Febrina, A. K. (2019). Digital game prototyping using board
game/table top as it's mock up case study: Taman Putroe Phang game
project. In 6th Bandung Creative Movement 2019. Telkom University.
Afrizal. (2014). Metode penelitian kualitatif: Sebuah upaya mendukung
penggunaan penelitian kualitatif dalam berbagai disiplin ilmu. PT
RajaGrafindo Persada.
Ahmad, R. Y., Aditya, D. K., & Nugraha, N. D. (2020). Perancangan Board Game
Perang Terbuka Kesultanan Aceh 1873 - 1904 Untuk Usia 11 - 15 Tahun.
eProceedings of Art & Design, 7(2).
Anggraini, L., & Nathalia, K. (2014). Desain Komunikasi Visual: Panduan untuk
Pemula. Nuansa Cendekia.
Karo-Karo, I. R., & Rohani, R. (2018). Manfaat media dalam pembelajaran. AXIOM:
Jurnal Pendidikan Dan Matematika, 7(1).
Khobir, A. (2009). Upaya mendidik anak melalui permainan edukatif. In Forum
Tarbiyah (Vol. 7, No. 2).
Sakti, C. P. (2017). Penyutradaraan program dokumenter televisis" Potret Pesilat"
episode Perguruan Beksi Merah Delima Indonesia (Doctoral
dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).
Koentjaraningrat. (2000). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineke Cipta.
Kusrianto, A. (2009). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Andi Offset
Male, Alan. 2007. Illustration A Theoretical & Contextual Perspective. AVA
Publishing SA: Worthing.
Nawi, G. J. (2016). Maen Pukulan Pencak Silat Khas Betawi: Maen Pukulan Pencak
Silat Khas Betawi (No. 1). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Prihastuti, A., Sastrosubroto, A. N., & Kusuma, P. (2015). Perancangan Media
Bermain Pengenalan Makanan dan Minuman Penyebab Karies Gigi Pada
Anak. eProceedings of Art & Design, 2(2).
Purnama, Yuzar.
Rustan, S. (2020). Layout 2020 Buku 1. CV. Nulis Buku Jendela Dunia.
Sendjaja, S. Djuarsa, 1994, Teori Komunikasi, Jakarta, Universitas Terbuka
Shamsuddin, Sheikh. 2005. The Malay Art of Self-Defense: Silat Seni Gayong.
Berkeley: North Atlantic Books.
Sihombing D, (2015). Tipografi Dalam Desain Grafis. Gramedia Pustaka Utama.
Sulistianto, D., Kadarisman, A., & Aditya, D. K. (2016). Perancangan buku ilustrasi
jurus tunggal ikatan pencak silat Indonesia untuk usia 9-10 tahun.
eProceedings of Art & Design, 3(3).
Swasty, W., & Utama, J. (2017). Warna sebagai identitas merek pada website.
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 3(01), 1-
Witabora, Joneta. "Peran dan Perkembangan Ilustrasi." Humaniora Binus, vol. 3,
no. 2, 2012, pp. 659-667.
Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2021, November 11). martial art.
Encyclopedia Britannica. Diakses pada 13 April 2023 di
https://www.britannica.com/sports/martial-art
Hannah, J. (2022, Desember 3). What Is Typography, and Why Is It Important? A
Beginner's Guide. CareerFoundry. Diakses pada 4 April 2023 di
https://careerfoundry.com/en/blog/ui-design/beginners-guide-totypography/#1-what-is-typography
Russell, M. (2023, Januari 20). Board game types guide. Wargamer. Diakses pada
April 2023 di https://www.wargamer.com/board-game-types
S. (2022, November 9). Bangkitkan Kesenian Tradisional di Tengah Perkembangan
Teknologi. Diakses pada 22 Maret 2023 di
https://jatengprov.go.id/beritadaerah/bangkitkan-keseniantradisional-di-tengah-perkembangan-teknologVillar, M. (2013, Januari 14). Game Architecture: Delivering Meaningful Learning
Experiences. Learning Guild. Diakses pada Mei 24, 2023 di
(2021, Mei 12). The Festivals. BoardGamegGeek. Diakses pada 7 Mei 2023 di
https://boardgamegeek.com/boardgame/165884/festivals
(2020, Agustus 14). Bhinneka. Playday.id. Diakses pada 7 Mei 2023 di
https://www.playday.id/boardgame/7/bhinneka#boardgamedescription
(2020, September 24). Keris Tanding. Playday.id. Diakses pada 7 Mei 2023 di
https://www.playday.id/boardgame/5/keris-tanding
(2022, Desember 1). What is AISAS? Five Things You Should Know About This
Customer Journey Framework. GMO Research. Diakses pada 26 Juni
[Makhluk Oranye]. (2019, Juli 23). Card Game Silat - How to Play Laga Pendekar
[Video]. Youtube. Diakses pada 8 Mei 2023 di
https://www.youtube.com/watch?v=TgP7zEKgtP8&t=292s
[The Dice Tower]. (2019, Maret 29). The Festivals Review - with Tom Vasel [Video].
Youtube. Diakses pada 7 Mei 2023 di
https://www.youtube.com/watch?v=1TP-iayNCcs
[Watchdoc Image]. (2022, Juli 19). PELESTARI - Jurus Mematikan Silat Beksi.
Youtube Video [Video]. Youtube. Diakses pada 14 Maret 2023 di
https://www.youtube.com/watch?v=N6PCHMuhkjA&t=705s.
(n.d.). What are Board Games? Twinkl. Diakses pada 5 April 2023 di