PERANCANGAN BUKU CERGAM MENGENAI KECERDASAN EMOSIONAL UNTUK ANAK UMUR 4-5 TAHUN
Abstrak
Abstrak: Emosi merupakan hal yang pasti dimiliki oleh setiap individu. Sangat wajar dan normal apabila seorang individu dapat merasakan beragam emosi, bahkan sejak masa kanak-kanak. Namun, ada kalanya emosi yang muncul tidak dapat terkontrol sehingga menyebabkan terjadinya hal yang tidak diinginkan. Pada anak, emosi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan tantrum berupa berteriak dan melempar barang miliknya ke orang lain jika keinginannya tidak terpenuhi. Maka dari itu dibutuhkan adanya pendidikan mengenai kecerdasan emosional atau EQ (Emotional Quotient Intelligence) kepada anak sejak dini dengan harapan anak dapat mengontrol emosinya dengan baik. Tujuan perancangan ini adalah dengan merancang buku cergam mengenai kecerdasan emosional agar anak-anak tertarik mempelajari beragam emosi, serta dapat mengimplementasikannya dengan baik di lingkungan sampai anak beranjak dewasa nanti. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk pengembangan media belajar bagi anak dalam mempelajari berbagai edukasi salah satunya tentang kecerdasan emosional dan dapat diterapkan pada materi pembelajaran lainnya. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan analisis matriks perbandingan, dengan mengacu pada delapan pokok bahasan yaitu desain grafis, Desain Komunikasi Visual, story telling, buku cerita anak, ilustrasi, gaya gambar, layout, dan font/tipografi.
Kata kunci: Desain grafis, Desain Komunikasi Visual, Story telling, buku cerita anak, ilustrasi, gaya gambar, layout, dan font/tipografi.
Referensi
Astiti Nurul, Rukayah, Sularmi. Peningkatan Keterampilan Menyimak Dongeng
Melalui Metode Storytelling.
Agustina Novita, Ns, M,Kep, Sp.Kep. A. (2021)
yankes.kemkes.go.id, diakses pada 17 Agustus 2023 pukul 11:40.
Babuta Toddie Y. I., Wahyurini Dwi. (2014). Perancangan Buku Pendidikan
Karakter Toleransi dan Cinta Damai untuk Anak Usia 3-5 Tahun (Jurnal Sains
dan Seni Pomits Vol. 3, No. 1, 2014).
Dewinta, Noniya. (2022).
Gambar Ilustrasi dengan Jenis Gambar Lain=,
https://lambeturah.id/pengertian-gambar-ilustrasi/, diakses pada 8
November 2022 pukul 19.43.
Firdaus, Melga & Aditya. (2016). Perancangan Buku Visual Sejarah dan Filosofi
Topeng Cirebon. Vol 3 (No. 3), 971.
Goleman, Daniel. (2011). The Brain and Emotional Intelligence: New Insights.
Hendi, Hendratman. Computer Graphic Design.
Istiani Nurul, Islamy Athoillah. (2020). Efektivitas Pendidikan Karakter melalui
Metode Storytelling bagi Siswa Tingkat Menengah Atas (Volume 6 Nomor 2
Desember 2020).
Kalat, James W. (2008). Introduction to Psychology.
Kanchan Lata, Chandra Sharma Mukesh, Aarti Sareen. (2013). A Randomized
Clinical Trial to Evaluate the Effectiveness of Storytelling by Researcher on
the Hospitalization Anxiety of Children Admitted in Pediatric Ward of
Selected Hospitals of District Patiala, Punjab (Volume 4 Issue 10, October
.
Maharsi, Indiria. Ilustrasi.
Ngura Elisabeth Tantiana, Go Blandina, Rewo Josep Marsianus. (2020). Pengaruh
Media Pembelajaran Buku Cerita Bergambar Terhadap Perkembangan
Emosional Anak Usia Dini (Volume 7, Nomor 2 Tahun 2020).
Putri Astuti Ardi. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku
Tantrum Pada Anak di TK Bunda Dharmasraya. (Vol.1). JIP: Jurnal Informasi
Penelitian. 2021. 1.
Ratnasari Eka Mei, Zubaidah Enny. (2019). Pengaruh Penggunaan Buku Cerita
Bergambar Terhadap Kemampuan Berbicara Anak.
Santrock, W John. (2016). Life-Span Development.
Sitepu, Vinsensius. Panduan Mengenal Desain Grafis.
Tinaburko, Sumbo. Dekave.
Wijaya, Priscilia Yunita. Tipografi dalam Desain Komunikasi Visual. Wijayanto, Arif. (2020). Peran Orangtua dalam Mengembangkan Kecerdasan
Emosional Anak UsiaDini.
Yuliani, Wiwin. (2018). Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif dalam Perspektif
Bimbingan dan Konseling. (Quanta, Vol. 2, No. 2, Mei 2018).