PERANCANGAN ENVIRONMENT DAN BACKGROUND DALAM VIDEO GAME <JAGAWANA= BERDASARKAN KEADAAN LINGKUNGAN DI TAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA BANDUNG
Abstract
Abstrak: Hutan lindung merupakan wilayah hutan yang dijaga oleh pemerintah karena pemanfaatan sumber air yang dihasilkan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu hutan yang dimaksud adalah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung atau biasa disebut TAHURA. Didalamnya banyak sekali flora dan fauna yang dilindungi seperti pohon kigelia atau biasa disebut pohon sosis dan pohon mahoni Uganda yang berfungsi sebagai pemecah angin. Tempat tersebut bukan hanya sebagai hutan lindung tetapi juga dijadikan sebagai tempat wisata alam. Jika ditelusuri terdapat tempat wisata yang terkenal karena tempat tersebut merupakan peninggalan bersejarah yaitu goa jepang dan goa belanda. Dari banyaknya keunikan yang ada di tempat ini, bisa dipastikan bahwa hal tersebut dibutuhkan dalam proses pembuatan background dan environment. Namun, dalam proses pembuatannya dibutuhkan teori dan prinsip yang perlu diperhatikan untuk manjaga keanekaragaman hayati yang ada di TAHURA Ir. H. Djuanda Bandung, maka dari itu, diperlukan proses pengumpulan data kualitatif untuk mendapatkan data yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan perancangan sehingga background dan environment yang sudah dirancang bisa digunakan dalam video game sebagai aset visual. Dan juga menjadikan media video game sebagai jembatan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan alam TAHURA Ir. H. Djuanda Bandung.
Kata Kunci : Taman Hutan Raya, Flora, video game, Background, Environment
References
Faisol, Hanif. (2020) Status Hutan dan Kehutanan Indonesia 2020. Jakarta: Kementerian
Lingkungan Hidup dan kehutanan, Republik Indonesia
Krisna, Putu. (2020) HUTAN LESTARI Aspek Sosial Ekonomi yang Mempengaruhinya. Denpasar:
UNHI Press
Silber, Daniel. (2015) Pixel Art for Game Developers. London: CRC Press
Dawe, Jennifer. Humpries, Matthew. (2019) Make Your Own Pixel Art. San Francisco: No Strach
Press
Hibit, Eric. (2022). Color Theory for Dummies. New Jersey: For Dummies
Gage, John. (1999). Color and Meaning: Art, Science, and Symbolism. Los Angeles: University of
California press
Scolastici, Claudio. Nolte, David. (2013) Mobile Game Design Essentials. Birmingham: Packt
Tillman, Bryan. (2011) Creative Character Design. Waltham: Elsevier
Adams, Ernest. (2009) FUNDAMENTALS OF GAME DESIGN, SECOND EDITION. Berkeley: New
Riders
Edwards, Betty. (2004) Color by Betty Edwards: A Course in Mastering the Art of Mixing Colors.
New York: Penguin Group Inc.
Agung, Lingga. (2017) Pengantar Sejarah dan Konsep Estetika. Yogyakarta: Kanisius
Soewardikoen, Didit. (2020) Metodologi Penelitian Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta:
Kanisius
Creswell, John W. Creswell, J. David. (2018) Research Design Qualitative, Quantitative, and Mix
Methods Approaches-5th edition. New York: SAGE Publications
Siyoto, Sandu. Sodik, Ali. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media
Publishing
Cantrell, Bradley. Yates, Natalie. () Modeling the Environment: Techniques and Tools for the 3D
Illustration of Dynamic Landscapes. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc
Internet
DLKH Aceh. Perubahan iklim. Diakses pada tanggal 11 Januari 2023, dari
https://dlhk.acehprov.go.id/program-unggulan/perubahan-iklim-dlhk-aceh/
CNN Indonesia (2021). Pixel Art, Seni Digital yang Tak Tergerus Teknologi. Diakses pada tanggal
April 2023, dari https://web.facebook.com/watch/?v=847802165916814
Revy Febrianti (2023). Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Dengan Game. Diakses pada
tanggal 22 Juli 2023, dari
https://www.kompasiana.com/revyfebrianti3310/6479f38208a8b56c6c59cb63/meningka
tkan-kemampuan-bahasa-inggris-dengan-game
Tahura Bandung. Keanekaragaman Hayati. Diakses pada tanggal 9 Juli 2023, dari
https://tahurabandung.com/portfolio-item/keanekaragaman-hayati/