PERANCANGAN GAME DESIGN DOCUMENT GIM BIMU SEBAGAI METODE TERAPI WICARA UNTUK ANAK UMUR 6-12 TAHUN YANG MENGALAMI KETERLAMBATAN BICARA TINGKAT AWAL
Abstract
Abstrak: Jumlah kasus keterlambatan bicara atau speech delay meningkat setiap tahunnya, dan dampak pasca pandemi COVID-19 pada tahun 2020 memberikan dampak signifikan pada kemampuan bicara anak-anak. Ada banyak pilihan alternatif terapi bicara yang tersedia, salah satunya adalah metode PECS (Picture Exchange Communication System), yang menggunakan visual untuk membantu anak mengucapkan nama atau kata yang terkait. Dalam mengikuti perkembangan teknologi, metode PECS kini dapat dikembangkan menggunakan media yang lebih efisien tanpa mengurangi fungsinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi pada objek penelitian, karya sejenis, serta wawancara dan studi pustaka. Dalam perancangan Game Design, dilakukan perancangan level Design, MDA Framework, dan Game Assets. Harapannya, perancangan tersebut dapat membantu anak dalam terapi bicara sehingga dapat mencapai hasil yang optimal.
Kata kunci: Game Design, Anak, Speech Delay, Gim Edukasi
References
Sari, V. F., & Sukerti, N. W. (2020). PECS (Picture Exchange Communication System) terhadap
Interaksi Sosial anak ADHD (Attention Deficit-Hyperactive Disorder). JPK (Jurnal
Pendidikan Khusus), 6(1), 28-34.
Maufur, S., & Lisnawati, S. (2017). Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri Terhadap
Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Siswa Kelas III MI Al-Washliyah Perbutulan
Kabupaten Cirebon. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 4(2), 189-200.
Yogasara, T., & Stefiany, C. (2019). Aplikasi Terapi Wicara bagi Remaja Penyandang Disabilitas
Intelektual Ringan. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 18(1), 86-96.
Beukelman, D. R., & Mirenda, P. (1998). Augmentative and alternative communication. Baltimore: Paul H. Brookes.
Evans, R., Brown, R., Rees, G., & Smith, P. (2017). Systematic review of educational interventions
for looked-after children and young people: Recommendations for intervention
development and evaluation. British educational research journal, 43(1), 68-94.
Gunarsa, S. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Dewasa. Jakarta: Gunung Mulia
Tekinbas, K. S., & Zimmerman, E. (2003). Rules of play: Game design fundamentals. MIT press.
Kirriemuir, J. & McFarlane, A. (2004). Literature Review in Games and Learning. Bristol: Nesta
Futurelab series, report 8.
Ernest, A. (2010). Fundamentals of Game design. San Francisco, United State.: New Riders.
Yaniaja, A. K., Wahyudrajat, H., & Devana, V. T. (2020). Pengenalan Model Gamifikasi ke dalam
E-Learning Pada Perguruan Tinggi. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 22-30.
Goa, L., & Derung, T. N. (2017). Komunikasi Ekspresif Dengan Metode Pecs Bagi Anak Dengan
Autis. Jurnal Nomosleca, 3(2).
Dormans, J. (2012). Engineering emergence: applied theory for game design.