PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL MAKAN SEGALA
Abstract
Abstrak: Banyaknya persaingan antar bisnis mendorong setiap bisnis yang ada untuk mempunyai suatu pembeda agar dapat dikenali oleh masyarakat. Makan Segala merupakan sebuah kedai makanan yang terletak di daerah Pasteur, Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk membantu branding, dengan merancang sebuah sistem identitas visual bagi Makan Segala agar dapat dikenali masyarakat melalui media visual. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Metode untuk analisis adalah matriks perbandingan, analisis visual, dan analisis STP. Melalui data yang dikumpulkan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan pendekatan dari bentuk visual yang akan diciptakan, beserta dengan konsep brand, konsep branding, konsep pesan, beserta konsep komunikasi. Perancangan identitas visual menghasilkan sebuah logo, yang kemudian dilanjutkan lagi dengan penciptaan graphic standard manual. Hal tersebut diharapkan dapat membantu Makan Segala untuk menciptakan sebuah sistem visual yang akan dipakai pada media yang dapat dilihat, untuk membantu meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengetahui Makan Segala melalui media visual.
Kata kunci: branding, identitas visual, logo
References
Ahidat, A. (2022). Persaingan Usaha di Indonesia Meningkat, Dekati Target 2024.
Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/04/11/persaingan-usahadi-indo nesia-meningkat-dekati-target-2024
Ballias, M., & Miridjanian, J. (2011). Creating a visual brand identity.
Cenadi, C. S. (2004). ELEMEN-ELEMEN DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL. Nirmana,
(1), 1-11. http://puslit.petra.ac.id/journals/design/
Darmawanto, E. (2019). Desain Komunikasi Visual II Perancangan Identitas Visual (1st
ed.). UNISNU PRESS.
https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=JynGDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=P
R4 &dq=info:IStYIHLW_z4J:scholar.google.com&ots=mgX7u10Tlw&sig=h2bmcoq_-hK7 XqoNjVi7O7xtTw&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Hananto, B. A. (2022). The Vernacular Design of
Scher. 5, 115-123. http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/
Hashimoto, A., & Clayton, M. (2009). Visual Design Fundamentals (3rd ed.). Charles River
Media.
Haswanto, N. (2022). FENOMENA TIPOLOGI VERNAKULAR MASYARAKAT SEKTOR
INFORMAL PERKOTAAN SEBAGAI EKSPRESI BUDAYA MASYARAKAT URBAN KOTA
BANDUNG. Institut Teknologi Bandung.
Janonis, V., Dovaliene, A., & Virvilaite, R. (2007). Relationship of Brand Identity and
Image. ENGINEERING ECONOMICS, 1(51), 69-80.
Krismawati, Y. (2014). Teori Perkembangan Erik H. Erikson dan Manfaatnya Bagi Tugas
Pendidikan Kristen Dewasa Ini. KURIOS, 2(1), 46-56. Sekolah Tinggi Teologi Pelita
Bangsa Jakarta.
Nugraha, J. F. (2019). Kredibilitas Komunikator Politik Artis (Studi Deskriptif Mengenai
Kredibilitas Komunikator Politik Sigit Purnomo Said Sebagai Wakil Wali Kota Palu
Periode 2016-2021).
Pradeno, D. K., & Kadarisman, A. (2019). Perancangan Identitas Visual Kawasan Wisata
Sumber Karya Indah Tajur Katulampa Bogor. E-Proceeding of Art & Design, 6(3),
-3789. https://kotabogor.go.id,
Rustan, S. (2021). LOGO 2021. Nulisbuku Jendela Dunia.
Sari, A. J., Udayana, I., & Cahya, A. D. (2021). Pengaruh Brand Image terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen. Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah,
(2), 308-327. https://doi.org/10.47467/alkharaj.v4i2.644
Swasty, W. (2016). Branding: Memahami dan Merancang Strategi Merek. PT. Remaja
Rosda Karya.
Vignelli, M. (2015). THE VIGNELLI CANON.
Wheeler, A. (2013). Designing Brand Identity. John Wiley & Sons, Inc.
Wijaya, P. Y. (1999). TIPOGRAFI DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL. Nirmana, 1(1), 47-