PERANCANGAN PROMOSI ORAL-B ALL ROUNDER EASY CLEAN HERBAL
Abstract
Abstrak: Di Indonesia kasus permasalahan gigi masih terbilang cukup tinggi. Kesehatan gigi sering diremehkan oleh sebagian masyarakat. Padahal, gigi yang sehat akan berfungsi dengan baik dan mengoptimalisasi proses pencernaan secara keseluruhan. Cara menjaga kesehatan gigi adalah dengan rutin sikat gigi minimal dua kali sehari untuk membersihkan gigi dari sisa makanan di mulut penyebab plak dan karies gigi. Salah satu produk sikat gigi yang dapat membersihan gigi secara efektif adalah Oral-B All Rounder Easy Clean Herbal, dimana memiliki kandungan herbal neem yang telah teruji sebagai antibakteri yang tinggi dibanding kandungan herbal lainnya. Produk ini juga memberikan manfaat 3 in 1 yaitu mencegah gigi kuning, melindungi gusi sensitif, dan nafas segar tahan lama. Sehingga, menjadikannya lebih unggul dibanding kompetitor dari segi kualitasnya. Namun, Oral-B All Rounder Easy Clean Herbal memiliki jumlah penjualan dan awareness yang masih rendah dibandingkan kompetitor. Hal ini dikarenakan strategi promosi yang dilakukan Oral-B belum tepat sasaran. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah merancang strategi promosi yang kreatif dengan membuat strategi komunikasi, visual, dan media yang tepat sasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berupa observasi, wawancara, studi pustaka, dan teori yang digunakan dengan analisis SWOT, AOI, dan AISAS. Sementara untuk teorinya digunakan teori promosi, komunikasi visual, unsur dan elemen visual. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa rancangan kegiatan promosi berupa event dan advergame.
Kata kunci : Promosi, sikat gigi herbal, strategi kreatif
References
Agung, L. (2017). Pengantar Sejarah Dan Konsep Estetika.
Arumsari, R. Y., & Utama, J. (2018). Kajian Pendekatan Visual Iklan Pada Instagram. Jurnal
Bahasa Rupa, 2(1), 52-58.
Daga, P., Asrani, H., Farista, S., & Mishra, P. (2017). Comparative Evaluation of Antimicrobial
Efficacy of Neem, Miswak, Propolis, and Sodium Hypochlorite against Enterococcus
faecalis using EndoVac. Int J Prosthodont Restor Dent, 7(2), 60-65.
Elangovan, A., Muranga, J., & Joseph, E. (2012). Comparative evaluation of the antimicrobial
efficacy of four chewing sticks commonly used in South India: An in vitro study. Indian
Journal of Dental Research, 23(6), 840.
Ilhamsyah. (2021). Pengantar Strategi Kreatif Advertising Era Digital. Yogyakarta: Andi
Nazir, Moh. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Putra, F. S., & Mintjelungan, C. N. (2017). Efektivitas pasta gigi herbal dan non-herbal terhadap
penurunan plak gigi anak usia 12-14 tahun. e-GiGi, 5(2).
Soewardikoen, D.W.,(2019), Metodologi Penelitian Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta, PT.
Kanisius
Suryanto. (2015). Pengantar Ilmu Komunikasi (Cetakan Pe). Bandung : CV Pustaka Setia.
Tadikonda, A., Pentapati, K. C., Urala, A. S., & Acharya, S. (2017). Anti-plaque and antigingivitis effect of Papain, Bromelain, Miswak and Neem containing dentifrice: A
randomized controlled trial. Journal of clinical and experimental dentistry, 9(5), e649.
Tjiptono, Fandy. (2015). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Cv. Andi.