PERANCANGAN PROTOTYPE APLIKASI MOBILE PEMBELAJARAN BAHASA DAN AKSARA SASAK UNTUK PELAJAR SEKOLAH DASAR

Penulis

  • Nur Annisa Tazkia Telkom University
  • Dicky Hidayat Telkom University
  • Diena Yudiarti Telkom University

Abstrak

Bahasa dan Aksara Sasak adalah identitas Suku Sasak Lombok, Nusa Tenggara Barat. Era globalisasi dan modernisasi menimbulkan dampak bagi masyarakat, salah satunya cara berkomunikasi antar individu atau kelompok. Bahasa asing dan gaul lebih digunakan dibandingkan bahasa daerah yang mulai ditinggalkan. Bahasa Sasak Jamaq lebih banyak digunakan dibandingkan Bahasa Sasak Alus dan hanya sebagian masyarakat Sasak yang masih mengenal Asksara Sasak. Jika dibiarkan maka Bahasa Sasak Alus sebagai mencerminkan prilaku rendah diri, penghormatan dan penghargaan pada lawan bicara dapat hilang. Begitu pula dengan Aksara Sasak. Dengan begitu dilakukan upaya meningkatkan penggunaan bahasa melalui pembelajaran bahasa di semua jenis dan jenjang pendidikan. Namun, tidak semua sekolah mengajarkan Bahasa dan Aksara Sasak yang seharusnya didapatkan di Sekolah Dasar. Ketersediaan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Sasak belum memadai dan terbatas pada buku cetakan lama yang secara visual kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototype aplikasi mobile pembelajaran Bahasa dan Aksara Sasak untuk pelajar Sekolah Dasar. Aplikasi dibuat dengan gamifikasi untuk penyampaian materi. Proses pengumpulan data dan analisis data dilakukan dengan metode kualitatif. Kemudian berdasarkan data tersebut dilakukan perancangan dengan metode Design Thinking. Perancangan ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar dan penggunaan Bahasa dan Aksara Sasak.

Kata kunci: Bahasa Sasak, Aksara Sasak, Aplikasi Mobile, Pembelajaran

Referensi

Andysa, Shavira. (2022). Mengenal System Usability Scale. Binus University. binus.ac.id

Ariani, D. (2020). Gamifikasi untuk Pembelajaran. Jurnal Pembelajaran Inovatif. Vol.03 No.02. Universitas Negeri Jakarta.

Damayanti, W. K. (2021). Eksistensi Bahasa Daerah Sebagai Kekayaan Budaya Nasional. Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.

Hadiansyah, F., Djumala, R., Gani, S., Hikmat, A. an A., Nento, M. N., Hanifah, N., Miftahussururi, & Akbar, Q. S. (2017). Materi Pendukung Literasi Budaya dan Kewargaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hakim, dkk. (2016). Ensiklopedia Bahasa Sasak. Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat.

Hidayat, T. S. (2010). Kesepadanan antara Penggunaan Bahasa Sasak Halus dan Perilaku Masyarakat Penuturnya. Seminar Nasional Pemertahanan Bahasa Nusantara.

Ismi, H., Asrin, & Arif Widodo. (2020). Analisis Penggunaan Aksara Sasak dalam Keseharian Masyarakat Lombok Barat di Era Globalisasi. Al Ma'Arief : Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya. Vol.2 No.2. Universitas Mataram.

Kompas.Com. (2021). Ini OS Android yang Paling Banyak Dipakai di Indonesia.

Lawe, & Hidayat. (2020). Implementasi Prinsip Multimedia Learning pada E-Book Interaktif

Lukmanulhakim, dkk. (2023). Perajahan Muatan Lokal Budaya Sasak Kelas 6. CV Cerdas Mandiri : Lombok Timur.

Patty, Marvin Patrick dan Marchia Molle. (2022). Pentingkah Revitalisasi Bahasa Daerah?. kantorbahasamaluku.kemdikbud.go.id.

Razi, dkk. (2018). Penerapan Metode Design Thinking pada Model Perancangan UI/UX Aplikasi Penanganan Laporan Kehilangan dan Temuan Barang Tercecer. Demandia. Vol.03 No.02.

Rijal, dkk. (2022). Kamus Bergambar Sasambo. Kantor Bahasa Provinsi NTB : Mataram.

Rusandi dan Muhammad Rusli. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif

Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. STAI DDI Kota Makassar.

Sembodo, dkk., (2021). Evaluasi Usability Website Shopee Menggunakan System Usability Scale (SUS). Journal of Applied Informatics and Computing (JAIC), Vol.5, No.2

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-29

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual