PERANCANGAN STORYBOARD UNTUK ANIMASI 2D MENGENALKAN NILAI-NILAI DALAM PROSES TRADISI NGALIWET TRADISIONAL SUNDA
Abstract
Ngaliwet merupakan kegiatan memasak dan makan bersama yang sudah melekat menjadi tradisi Sunda tradisional. Kegiatan ngaliwet mempunyai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang sejalan dengan prinsip hidup orang Sunda seperti nilai kebersamaan dan nilai gotong royong. Namun, mulai lunturnya tradisi ngaliwet tradisional di kalangan remaja Sunda menyebabkan nilai-nilai yang terdapat dalam proses tradisi ngaliwet tidak banyak yang mengetahuinya. Maka dari itu, diperlukan media populer salah satunya adalah animasi 2D untuk menyampaikan nilai-nilai yang terkandung dalam proses tradisi ngaliwet tradisioanl Sunda. Dalam perancangan storyboard ini digunakan metode penelitian Mix Method, dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka terkait topik penelitian yang diteliti. Kemudian data itu dianalisis sehingga terbentuknya konsep cerita berdasar pada data dan diterapkan pada perancangan storyboard untuk animasi 2D yang memperkenalkan nilainilai dalam proses tradisi ngaliwet tradisional Sunda.
Kata Kunci: Animasi 2D, Storyboard, Tradisi Ngaliwet.
References
Sumantri, R (2015). Tradisi Ngaliwet Orang Sunda
Diva Kautsar, N (2020). Berawal dari Bekal ke Hutan, Ternyata Ini Sejarah
Ngaliwet Khas Sunda yang Unik
Anwar Rizal, K (2018). Memaknai Ngaliwet Sebagai Warisan Budaya Lokal
Samsudin, D., & Saefullah, A. (2021). PENGETAHUAN REMAJA SUNDA
PERKOTAAN TERHADAP ISTILAH AKTIVITAS DI DAPUR TRADISIONAL SUNDA (The Knowledge of Urban Sundanese Teenagers in Terms of Activities in Sundanese Traditional Kitchen). Sirok Bastra, 9(2), 151-166.
Setiawati, E., Ningsi, W., & Khalim, A. (2021). Pengembangan Kawasan
Pertanian Sebagai Daya Tarik Wisata Gastronomi Pada Era New Normal Di Desa Randobawailir Kabupaten Kuningan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(6), 1821-1832.
Purwoko, B. W., Sabarisman, I., Anoraga, S. B., & Rahmatika, A. M. (2022,
September). OPTIMASI PEMBUATAN NASI LIWET INSTAN DENGAN
MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI. In Seminar Nasional Soebardjo
Brotohardjono (Vol. 18, pp. 84-89).
Indra, B. K (2021). Gastronomi Upaboga Indonesia: Adi Gastronom
Indonesia
Mumuh Muhsin, Z. (2011). Kajian Identifikasi Permasalahan Kebudayaan
Sunda Masa Lalu, Masa Kini, Dan Masa Yang Akan Datang.
Dienaputra, R. (2012). Sunda: Sejarah, Budaya, dan Politik. Sastra Unpad
Press.
Minantyo, H. (2011). Dasar-dasar Pengolahan Makanan (Food Product
Fundamental).
Gardjito, M., Sari, H. P. R., & Millaty, M. (2019). Kuliner Sunda: nikmat
sedap melegenda. Gadjah Mada University Press.
Maryati, L. I., & Rezania, V. (2021). Psikologi Perkembangan: Sepanjang
Kehidupan Manusia.
Haq, I. (2020). Teori Idea Plato. Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, 5(1), 68-82.
Hart, J. P. (2008). Art of the Storyboard. Elsevier Science & Technology.
White, T. (2012). Animation from pencils to pixels: Classical techniques for digital animators. Routledge.
White, T. (2013). How to Make Animated Films: Tony White's Complete
Masterclass on the Traditional Principles of Animation. Routledge.
Thomas, F., Johnston, O., & Thomas, F. (1995). The illusion of life: Disney
animation (p. 28). New York: Hyperion.
Winder, C., Dowlatabadi, Z., & Miller-Zarneke, T. (2012). Producing
animation. Routledge.
Jew, A. (2013). Professional storyboarding: Rules of thumb. Routledge.
Edwards, B. (2004). Color: a course in mastering the art of mixing colors.
Penguin.
Tillman, B. (2019). Creative character design. Crc Press.
Lionardi, A. (2022). Kajian visual desain karakter kancil pada animasi 3D
Lionardi, A (2022). Clean-up Storyboard (DDI3D3)
Fiandra, Y (2020). Teknik fotografi flatlay sebagai bentuk strategi marketing online instagram.
Prof. Dr. Sugiyono (2013). Buku Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif,
dan R&D