PERANCANGAN STRATEGI PROMOSI UNTUK PRODUK EKSTRAK TEH HIJAU KAPSUL (ULTEA) DI KOTA SURABAYA

Penulis

  • Nadia Rahma Firdausi Telkom UIniversity
  • I Gusti Agung Rangga Lawe Telkom UIniversity
  • Jiwa Utama Telkom UIniversity

Abstrak

Teh hijau merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki kandungan
antioksidan tinggi. Karena antioksidannya yang tinggi, teh hijau dapat digunakan sebagai
pencegah dan pengobatan penyakit kanker. Pada tahun 2020 Ultea, produk ekstrak teh
hijau kapsul dibuat oleh Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto, Apt., M.Si., Guru Besar Kimia
Farmasi Universitas Airlangga, dan dijual secara publik pada tahun 2022. Meskipun telah
dilakukannya branding pada Ultea, tetapi masih ditemukannya permasalahan pada
strategi promosi, khususnya pada tagline <Semua lebih mudah dengan Ultea= yang masih
terlalu luas pengertiannya. Karena permasalahan tersebut, maka diperlukannya strategi
komunikasi, perancangan media, dan visual yang tepat untuk Ultea. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran (kualitatif dan kuantitatif),
metode analisis AISAS (Attention, Interest, Search, Action, dan Share), SWOT (Strength,
Weakness, Opportunity, dan Threat), dan AIO (Activity, Interest, Opinion). Hasil akhir dari
penelitian ini adalah berupa desain dengan percampuran media digital dan konvensional.
Media-media tersebut meliputi sosial media, iklan radio, brosur, flyer, experiential
marketing (terdapat point of purchase, permainan kartu, user experience, x-banner, dan
stand booth), poster, dan merchandise.


Kata kunci : strategi promosi, teh hijau, kanker, antioksidan.

Referensi

Fourqoniah, F., & Aransyah, M. (2020). Buku Ajar Pengantar Periklanan (A. Hetami, Ed.). Penerbit Lakeisha.

https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/20519/A%2002%20Buku%20Pengantar%20Periklanan.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Galavan, R. (2014). Doing Business Strategy . NuBooks.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2019a). Principle of Marketing (18 ed.). Pearson Education .

Kotler, P., & Armstrong, G. (2019b). Prinsip-Prinsip Pemasaran (12 ed., Vol. 1). Erlangga.

Kurniati, D. (2016). Modul Komunikasi Verbal dan Non Verbal.

Kustini (2007). PENERAPAN EXPERIENTIAL MARKETING. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 7(2).

Lupiyoadi, R. (2013). Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba Empat.

McCusker, K., & Gunaydin, S. (2015). Research using qualitative, quantitative or mixed methods and choice based on the research. Perfusion, 30(7), 537-542. https://doi.org/10.1177/0267659114559116

Mulyana, D. (2015). Ilmu Komunikasi. Remaja Rosda Karya.

Selamet, I. (2020). Penggunaan Media Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa kelas V SD Inpres Tumpu Jaya I. Jurnal Paedagogy, 7(2), 122.

Sugiyama, K., & Andree, T. (2011). The Dentsu Way: Secrets of Cross Switch Marketing from the World's Most Innovative Advertising Agency (1 ed.). McGraw Hill.

Utama, J., & Swasty, W. (2018). DAYA TARIK VISUAL SEBAGAI BRAND RECALL PADA IKLAN TELEVISI STUDI KASUS IKLAN MIZONE 2012 VERSI

Kerjasama dan Humas. (2020, Februari 19). Potensi Obat Indonesia. Badan POM. https://www.pom.go.id/new/view/more/pers/531/Potensi-Obat-HerbalIndonesia.html

Maulana, A. (2022, Mei 30). Menakar Prospek Obat Herbal di Indonesia.

Universitas Padjadjaran. https://www.unpad.ac.id/2022/05/menakar-prospekobat-herbal-di-indonesia/

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-29

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual