PEMANFAATAN LIMBAH KAIN KATUN MENGGUNAKAN TEKNIK FELTING SEBAGAI PRODUK FASHION

Authors

  • Nabila Putri Meisyifa Telkom University
  • Liandra Khansa Utami Putri Telkom University
  • Citra Puspitasari Telkom University

Abstract

Salah satu penghasil limbah tekstil sisa produksi dari industri fashion adalah
konfeksi. Teknik felting dapat berpontensi dalam mengolah limbah tekstil sisa produksi
berupa kain katun. Menggunakan formula perekat air dan latex dengan perbandingan
1:1 menghasilkan material lembaran kain alternatif yang dapat digunakan untuk produk
fashion. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan olah visual
material dan teknik pengumpulan data berupa studi literatur, wawancara, observasi,
dan eksplorasi. Mengolah limbah kain katun menggunakan teknik felting bertujuan
dalam pemanfaatan dan daur ulang limbah kain katun dengan konsep upcycle fashion
dengan menghasilkan kain alternatif hingga menjadi produk ready to wear fashion yang
memiliki ciri khas tekstur dan warna sehingga menghasilkan nilai tambah dan jual.
Luaran dari penelitian ini adalah lembaran kain alternatif dari hasil olah limbah kain
katun dengan hasil akhir berupa produk ready to wear fashion dengan penggayaan
sporty casual


Kata kunci: Limbah Kain Katun, Teknik Felting, Ready To Wear

References

Arum, A. S., Arumsari, A., & Febriani, R. (2009). Pengolahan limbah konfeksi skala

menengah dengan inspirasi ikon kota bandung pada produk fesyen 1. 1-19.

Eriel, Risya, dan H. (2017). PERANCANGAN BUSANA WANITA BERTEMA 8 COLONY

DENGAN TEKNIK FELTING Designing Women 9 s Clothes With Colony Theme

Using Felting Technique. 2(3), 1256-1262.

Habibullah, A. A., Wiguna, I. P., Yuningsih, C. R., Kreatif, F. I., & Telkom, U. (n.d.).

PEMANFAATAN LIMBAH FESYEN SEBAGAI MEDIA KARYA SENI : SELF-PORTRAIT . UTILIZATION OF FASHION WASTE AS A MEDIUM FOR ART : SELF-.

Hallet, C., & Johnston, A. (2014). FABRIC FOR FASHION.

Karima; Arumsari, A. (2019). Pengolahan Limbah Tekstil Dengan Teknik Mixed

Media Untuk Pembuatan Produk Fashion Accessories. EProceedings of Art &

Design, 6(2), 2145-2151.

https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/

article/view/10368

Kennedy, A. (2013). Fashion Design, Referenced: A Visual Guide to the History,

Language, and Practice of Fashion.

Meisyifa, N. P. (2023). Pemanfaatan Limbah Kain Katun Menggunakan Teknik

Felting Sebagai Produk Fashion. 1605193014, 0-57.

Muthu, S. S. (2017). Textiles and Clothing Sustainability: Sustainable Fashion and

Consumption (Textile Science and Clothing Technology) (Springer (ed.)).

Poespo, G. (2005). Pemilihan Bahan Tekstil. Kanisius.

Puspitasari, C. (2013). Perancangan Produk Berkonsep Eco-Fashion

Menggunakan Limbah (Sisa) Kain Brokat denganTeknik Crochet Oleh: Citra

Puspitasari Program Studi Kriya Tekstil dan Mode STISI Telkom. 4 no. 1.

Putri, L. K. U., & Widiawati, D. (2021). Eksplorasi Reka Struktur Pada

Pemanfaatan Limbah Kain Twill Gabardine. Jurnal Rupa, 5(2), 102.

https://doi.org/10.25124/rupa.v5i2.2944

Reflis, R., Utama, S. P., & Hayati, N. (2021). Utilization of Waste Fabric into

Economic Value Products in Sawah Lebar Village, Bengkulu. Altifani Journal:

International Journal of Community Engagement, 2(1), 6.

https://doi.org/10.32502/altifani.v2i1.3695

Takao, G. S. (2017). SHIBORI PADA KIMONO MODERN.

Wilson, J. (2001). Handbook of textile design. CRC Press.

Wulandari, A., Setya Pambudi, T., & Azhar, H. (2022). Upcycling Limbah Kain

Produksi Sepatu Menjadi Tas Sebagai Produk Merchandise. 643-657.

Downloads

Published

2024-02-29

Issue

Section

Program Studi S1 Kriya