PEMANFAATAN PEWARNA ALAMI MERBAU GAMA INDIGO ND SEBAGAI CAT LUKIS TEKSTIL DAN PENERAPANNYA PADA PRODUK TEKSTIL

Authors

  • Thifani Yovalzy Telkom University
  • Aldi Hendrawan Telkom University
  • Marissa Cory Agustina Siagian Telkom University

Abstract

Pewarna alami konvensional memiliki banyak tahapan yang perlu dilakukan
seperti mengekstraksi pewarna alami tekstil, dikarenakan proses tersebut mampu
menghabiskan waktu dan tenaga. Dan dengan kemunculan brand Gama Indigo ND yang
menawarkan pewarna alami tekstil siap pakai berbentuk bubuk atau cairan hasil dari
ekstraksi tanaman. Dalam penelitian ini akan memanfaatkan pewarna alami Gama Indigo
ND sebagai cat pasta pengaplikasian dengan teknik lukis. Teknik lukis dipilih karena hasil
produk Gama Indigo ND yang umumnya menggunakan teknik batik atau teknik shibori.
Dengan begitu, peneliti melihat adanya adanya peluang pengembangan pada bidang
teknik lukis. Pada pelaksanaan pembuatan pewarna alami tekstil menjadi cat lukis atau
pasta, memerlukan alginat yang berperan penting dalam menghasilkan kekentalan.
Metode yang digunakan berupan eksperimental dengan cara pengumpulan data melalui
wawancara, studi literatur, dan eksplorasi. Hasil eksplorasi yang peneliti lakukan
menunjukkan bahwa cat pasta merbau dapat terlihat pekat atau muda tergantung jumlah
air yang diberikan. Bentuk goresan kuas terlihat rapih jika menggunakan teknik masking
tape sehingga tidak banyak cat meluber. Serta apabila cat pasta terlalu kental maka
pewarna tidak akan menyerap ke dalam serat.

Keywords: Natural dye, Gama Indigo ND, formula, painting technique, textile product 

References

Ayuningtias, A., & Hendrawan, A. (2019). Pemanfaatan Kunyit sebagai Cat Lukis

Tekstil dan Penerapannya pada Produk Fesyen. ATRAT V7, 229-231.

Damanik, C. (2015, Februari 23). Kompas.com. Diambil kembali dari Pewarna

Alami Ditinggalkan, Perajin Ulos "Asli" Kian Terpinggirkan:

https://regional.kompas.com/read/2015/02/23/17415831/Pewarna.Alam

i.Ditinggalkan.Perajin.Ulos.Asli.Kian.Terpinggirkan?page=all

Ditpui. (2021, Desember 28). Gama Indigo. Diambil kembali dari Direktorat

Pengembangan Usaha dan Inkubasi Universitas Gadjah Mada:

https://ditpui.ugm.ac.id/gama-indigo/

Dunnewold, J. (2010). Art Cloth. Interweave Press LLC.

Hendriyana, H. (2019). Rupa Dasar Nirmana Asas dan Prinsip Dasar Seni Visual.

Yogyakarta: Andi Offset.

Indoneisa, K. P. (2019, November 6). Industri Tekstil dan Pakaian Tumbuh Paling

Tinggi. Diambil kembali dari

https://kemenperin.go.id/artikel/21191/Industri-Tekstil-dan-Pakaian-

Tumbuh-Paling-Tinggi

Indonesia, K. P. (2013, November 15). Kemenperin Kembangkan Pemakaian

Pewarna Alami. Diambil kembali dari

https://kemenperin.go.id/artikel/7853/Kemenperin-Kembangkan-

Pemakaian-Pewarna-Alami

Knowles, C. (2019, April 23). Memberikan Solusi Cerdas Bagi Industri Pewarnaan

yang Mematikan. hal. 1.

Kwartiningsih, E. (2009). ZAT PEWARNA ALAMI TEKSTIL DARI KULIT BUAH

MANGGIS . Solo: Universitas Sebelas Maret.

Puspitarini, M. (2012, Juli 11). UGM Sosialisasikan Pewarna Alami Batik. Diambil

kembali dari Okezone :

https://news.okezone.com/read/2012/07/11/373/661983/ugm-

sosialisasikan-pewarna-alami-batik

Putri, N. A. (2019, Maret 29). Pentingnya Penggunaan Pewarna Alami untuk

Industri Tekstil. Diambil kembali dari Okezone Lifestyle:

https://lifestyle.okezone.com/read/2019/03/29/194/2036754/pentingny

a-penggunaan-pewarna-alami-untuk-industri-tekstil

Rahmadhani, D. S. (2022, September 20). Melukis adalah kegiatan

mengekspresikan jiwa pelukis melalui media ungkap dan teknik

penggarapannya dilakukan berdasarkan prinsip seni rupa. Diambil kembali

dari Brilio: https://www.brilio.net/wow/pengertian-melukis-menurut-

kbbi-beserta-tahapan-dan-jenis-tekniknya-220919k.html

Saragi, D. (2018). Pengembangan Tekstil Berbasis Motif dan Nilai Filoso! s . Medan:

Universitas Negeri Medan.

Senja, A. M. (2016, Oktober 2). Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan

Indonesia. Batik dengan Pewarna Alami Bernilai Lebih Tinggi, hal. 1.

Soekendar, J. (2006). Pembuatan Zat Warna Alam dari Kulit Batang Jamblang

(Syzgium cumini) Sebagai Bahan Dasar Pewarna Tekstil. Jurnal Teknologi

Kimia Unimal, VI, 10-19.

Suryana, W., & Fakhruddin, M. (2022, Februari 25). UGM Kembangkan Pewarna

Tekstil dari Kayu Merbau Papua. Diambil kembali dari Republika.co.id:

https://sindikasi.republika.co.id/berita/r7vazz327/ugm-kembangkan-

pewarna-tekstil-dari-kayu-merbau-papua

Susilowati, T. H., & Ciptandi, F. (2020). Penerapan Mikroalga Sebagai Pewarna

Alam Terhadap Produk Tekstil Menggunakan Teknik Screen Printing. e-

Proceeding of Art & Design, 7(2).

Takao, G. S., & Widiawati, D. (2020). PENGOLAHAN MORDAN PADA ZAT WARNA

ALAMI JELAWE (Terminalia Bellirica) UNTUK MENGHASILKAN MOTIF

DENGAN TEKNIK CAP. Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan dan

Batik, Vol.2, No. 1, PP. B01-B01.

Thabroni, G. (2022, September 17). Diambil kembali dari Serupa.id:

https://serupa.id/

Downloads

Published

2024-02-29

Issue

Section

Program Studi S1 Kriya