PENGEMBANGAN MOTIF BATIK BAKARAN UNTUK PRODUK KAIN PANJANG PADA UMKM BU SUTAR BATIK TULIS BAKARAN
Abstract
Kabupaten Pati, Jawa Tengah memiliki sentra batik tulis yang berpusat di Desa
Bakaran sehingga dikenal dengan istilah 8Batik Bakaran9. Ciri khas motifnya terletak pada
isen-isen yang rumit, blebak dari peretakan malam, serta warna hitam kecoklatan. UMKM
Bu Sutar Batik Tulis Bakaran merupakan perajin lokal yang memproduksi batik klasik
menggunakan pola warisan leluhur sejak 1990. Sedangkan UMKM lain telah
mengembangkan desain batik mereka atas dorongan dari pemerintah setempat yang
berdampak pada eksistensi dan perluasan target pasar. Di sisi lain, tren 8Berkain9 yang
mengajak masyarakat menggunakan lembaran kain khas Indonesia dalam berbusana
meningkatkan permintaan produk kain panjang. Tujuan penelitian ini menciptakan
karakteristik desain batik Bakaran UMKM Bu Sutar Batik Tulis Bakaran melalui
pengembangan stilasi dan komposisi motif sehingga memiliki daya tarik lebih untuk
diaplikasikan pada produk kain panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah
kualitatif melalui studi literatur, observasi dan wawancara perajin lokal dan perangkat
Desa Bakaran, serta eksplorasi pengolahan motif. Hasil akhir penelitian adalah inovasi
pengembangan desain motif menggunakan bantuan metode SCAMPER pada penyusunan
komposisinya dengan mempertimbangkan karakteristik yang sesuai dengan UMKM.
Pengembangan motif kemudian diterapkan pada produk kain panjang menggunakan
teknik batik tulis.
Kata Kunci: Batik Bakaran, Batik Tulis, Pengolahan Motif
References
Chairani, N., & Prastawa, W. (2021). Kreasi Nanas Sebagai Kain Motif Pada Kain
Panjang. Journal of Craft, 1(1), 8-18.
Ciptandi, F. (2021). Peluang Adaptasi Kriya terhadap Perkembangan Teknologi.
Clarke, S. (2011). Textile Design. Laurence King Publishing Ltd.
Effendie, R. A. (2021). Perancangan Kampanye Sosial Beralih Ke Slow Fashion Bagi
Remaja Wanita Di Semarang. http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26890
Fardhani, S. Y. A. (2015). Pengolahan Motif Gambar Anak Usia 4-6 Tahun Dengan
Teknik Batik.
Fatimah, S., & Rosandini, M. (2021). Pengembangan Motif Batik Kembang Turi
Dengan Desain Teknik Refleksi Simetri Untuk Perluasan Target Pasar.
EProceedings of Art & Design, 8(4), 1448-1459.
https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/
article/view/16261
Kudiya, K. (2019). Kreativitas dalam desain Batik. ITB Press.
Kusrianto, A., & W, B. R. (2013). Batik: filosofi, motif, dan kegunaan. Andi.
Kusumawardhani, R. (2014). Mari Berkain. PT Gramedia Pustaka Utama.
Michalko, M. (2001). Cracking Creativity Berkeley.
Oetari, J., & Rosandini, M. (2021). Motif Batik Di Kampung Batik Kembang Turi Kota
Blitar. Corak, 9(2), 143-150. https://doi.org/10.24821/corak.v9i2.4075
Pati, P. (2018). Kondisi Geografis. Patikab.Go.Id.
https://www.patikab.go.id/v2/id/kondisi-geografis/
Sari, N., & Rosandini, M. (2020). Pengolahan Motif Batik Kembang Turi Untuk
Pengembangan Motif Batik Di Kampung Batik Kembang Turi.
Wening, S., Khayati, E., & Suprihatin, S. (2013). Pengembangan Produk dan
Strategi Pemasaran Busana Batik Bantulan dengan Stilasi Motif Ethno
Modern. Journal Penelitian Humaniora, 18(1), 70-81.
Yuliarma. (2016). The Art of Embroidery Designs: Mendesain Motif Dasar Bordir
dan Sulaman. In Kepustakaan Populer Gramedia (KPG). kepustakaan populer
Gramedia.