PERANCANGAN BUSANA IBU DAN ANAK SEBAGAI PENGEMBANGAN PRODUK LOCAL BRAND CRAZY LITTLE PARTY CLUB
Abstract
Perkembangan local brand saat ini cukup pesat dengan hadirnya gerakan
LocalPride di media sosial yang membawa kemajuan untuk perkembangan produk lokal
di bidang fashion terutama produk fashion anak. Pada event Jakarta Fashion Week tahun
lalu, menghadirkan kolaborasi Cottonink dan local brand lainnya dengan mengeluarkan
rancangan koleksi pakaian ibu dan anak. Oleh karena itu, potensi pengembangan produk
anak agar ibu dapat tampil serasi dengan sang anak semakin banyak dipilih oleh local
brand, salah satunya brand lokal Bandung yang sedang berkembang yaitu Crazy Little
Party Club. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik brand Crazy Little Party Club,
brand dengan karakteristik motif dan ilustrasi yang playful, retro, color-blocking dan
meaningful ini ingin mengembangkan variasi produknya berupa produk pakaian ready-to-
wear ibu dan anak sesuai kebutuhan brand Crazy Little Party Club. Metode penelitian yang
dilakukan menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu studi
literatur, observasi, wawancara dan eksplorasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu
menciptakan variasi produk baru pada brand Crazy Little Party Club, dengan
mengaplikasikan motif menggunakan pengembangan teknik rekalatar pada produk
busana Ibu dan anak menggunakan metode SCAMPER. Luaran pada penelitian ini
menghasilkan perancangan produk pakaian ready-to-wear untuk ibu dan anak sesuai
target market pada brand dengan pengaplikasian inspirasi motif geometris menggunakan
kombinasi teknik digital printing dan bordir.
Kata Kunci : Busana Ibu dan Anak, Motif, Local Brand, Crazy Little Party Club, Metode
SCAMPER
References
Bastaman, W.N.U., Syafii, A.S.H., & Febriani, R. (2021). Periodisasi perkembangan
fashion brand lokal di Bandung tahun 1994-2018. Dinamika Revolusi Industri
0: Transformasi Teknologi Digital dan Evolusi Budaya - Wulandari dkk
(eds).
Budiyono, dkk. (2008). Kriya Tekstil. Jilid 2. Jakarta : Departemen Pendidikan
Nasional.
Cahyati, H., Muin, A., & Musyrifah, E. (2018). Efektivitas Teknik SCAMPER dalam
Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Journal of
Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 2(2),
-182.
Harfiansyah, M. F., & Djuwita, A. (2021). Motif Penggunaan Brand Lokal di
Kalangan Generasi Milenial. From : eProceedings of Management, 8(2).
Hutasoit, Adelia. (2022). Runway Jakarta Fashion Week 2023, COTTONINK
Hadirkan Koleksi Busana untuk Ibu Muda dan Anak Konsep Gaya Kasual.
From : https://era.id/fashion
Maon. (2019). Sejarah Bordir atau Sulaman. Makara Etnik. From :
https://makaraetnik.com/sejarah-bordir-atau-sulaman/
Nuraini, Desyinta. (2022). Geliat Produk Lokal, 15 Brand Dapat Penghargaan dari
Hypefast. From : https://hypeabis.id.
Putri, D. H. M., Syarief, N., & Pusporini. (2021). Pengaruh Harga Promosi dan
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion Brand
Lokal.From:https://conference.upnvj.ac.id/index.php/biema/article/view/1
/1215.
Putri, F. R., & Sunarya, Y. Y. (2021). Study of Creative Visual Adaptation in Global
Kids-Wear Trends as Modest Fashion.From: https://gcs.itb.ac.id/proceeding-
igsc/index.php/igsc/article/download/44/39/
Suhersono, H. (2006) Buku Motif Flora dan Fauna Nusantara. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Sukamto, D. (2003) Memanfaatkan Waktu Luang Membuat Busana Anak. Jakarta:
Kawan Pustaka.
Tjunggono, L., & Asthararianty. (2022). Perancangan Motif Botanical Watercolor
dengan Teknik Digital Printing. Vol.1 From :
https://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/12247/10736
Waddell, G. (2009). How Fashion Works Couture, Ready-to-Wear and Mass
Production (4 ed.). Blackwell
Winto, F. R. (2021). Produk Lokal Fashion Indonesia Mulai Digemari Masyarakat.
From : Investor.id
Yuliarma (2016). The Art of Embroidery Designs. Jakarta: PT. Gramedia.