PERANCANGAN KEBAYA KUTUBARU DENGAN PENGAPLIKASIAN MOTIF GEOMETRIS YANG TERINSPIRASI DARI MOTIF ISLAM MENGGUNAKAN METODE SCAMPER
Abstract
Belakangan ini kebaya mulai banyak diperbincangkan, dilihat dari adanya
kampanye <Kebaya Goes To Unesco=, acara Festival Film Indonesia, terdapat juga sosial
media Swara Gembira yang memperkenalkan budaya Nusantara secara intens kepada
anak muda. Oleh karena itu, kebaya mulai banyak dikenakan anak muda saat ini, kebaya
kutubaru adalah salah satunya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu studi literatur, observasi, wawancara,
dan eksplorasi. Dari hasil observasi pada brand lokal Massicot, Smitten By Pattern, dan
Sejauh Mata Memandang, kebaya kutubaru yang dikembangkan mengalami sedikit
modifikasi pada desain, dan kebanyakan menggunakan teknik digital printing dan bordir
yang menerapkan elemen dekoratif motif flora dan fauna. Terdapat juga motif geometris,
namun penenerapan motif geometris tidak banyak diterapkan pada kebaya kutubaru.
Berdasarkan data tersebut, terdapat peluang untuk mengembangkan desain kebaya
kutubaru dan mengolah motif geometris sebagai elemen dekoratif yang akan diterapkan
pada kebaya kutubaru. Salah satu motif yang menggunakan geometris adalah motif Islam.
Dengan begitu penulis mengembangkan desain kebaya kutubaru dan merancang motif
geometris dengan inspirasi motif islam menggunakan metode SCAMPER. Hasil akhir dari
penelitian ini adalah kebaya kutubaru menggunakan material dengan penerapan motif
geometris yang terinspirasi dari motif Islam yang dicetak menggunakan teknik digital
printing.
Kata Kunci: Kebaya Kutubaru, Motif Geometris, Motif Islam, SCAMPER
References
Ababyl, Girah. (2022). Inspirasi Kebaya Kutubaru ala Selebritas Tanah Air. Her
World Indonesia. Diakses dari
https://www.herworld.co.id/article/2022/4/22483-Inspirasi-Kebaya-
Kutubaru-Ala-Selebritas-Tanah-Air
Antonetta, Maria. (2017). Eksistensi Kebaya Kutu Baru Di Surakarta. 34, 41-42.
Brady, Kylie. (2019). What is Digital Fabric Printing?. Hydrangea Lane. Diakses dari
Hafizhah, R. H. (n.d.). Eksplorasi Motif Majapahit Dan Motif Paisley Dengan
Menggunakan Teknik Digital Printing Serta Bordir Untuk Produk Fesyen
Majapahit and Paisley Pattern Exploration With Digital Printing and
Embroidery Technique for Fashion Product.
Hasan, M. Iqbal. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan
Aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kight, Kimberly. (2011). A Field Guide to Fabric Design: Design, Print & Sell Your
Own Fabric; Traditional & Digital Techniques; For Quilting, Home Dec and
Apparel. New York: C&T Publishing.
Maulana, Didiet. (2021). Kisah Kebaya. Jakarta: Kompas Gramedia Building.
Nahhas, Shuruq. (2014). Modern Islamic Motif Design: Developing
New
Nahhas, Shuruq. (2014). Modern Islamic Motif Design: Developing New Arabesque
Motifs by Mixing Styles. Rochester Institute of Technology. Diakses dari
https://scholarworks.rit.edu/theses/8217
Rahayu, S.K dan Katiah. (2021). Stilasi Burung Luntur Kasumba dengan Teknik
Digital Printing Pada Busana Ready to-Wear. 5(1). 36.
Ramadhan, Andi. (2010). Perbedaan Stilasi, Deformasi Dan Distorsi Lengkap
Dengan Contoh Karyanya. Septar Kelas. Diakses dari
https://seputarkelas.com/perbedaan-stilasi-deformasi-dan-distorsi-
lengkap-dengan-contoh-karyanya/
Rantung, Revi C. (2022). Festival Film Indonesia Suguhkan Tema Perempuan.
Kompas.com. Diakses dari https://www.kompas.com/hype/read/2022/11
/11/212128066/festival-film-indonesia-2022-suguhkan-tema-perempuan
Salam, dkk. (2020). Pengetahuan Dasar Seni Rupa. Makassar: Media
Sembilan Sembilan.
Risnani, Listika Y. (2019). Teknik SCAMPER: Stimulasi Kreativitas Mahasiswa Calon
Guru Biologi pada Aktivitas Laboratorium. 12, 35-40.
Salam, dkk. (2020). Pengetahuan Dasar Seni Rupa. Makassar: Media Sembilan
Sembilan.
Wisnubroto, Kristantyo. (2022). Merintis Kebaya Jadi Milik Dunia. Indonesia.go.id.
Diakses dari https://indonesia.go.id/kategori/feature/ 6733/merintis-
kebaya-jadi-milik-dunia?lang=1
Yuliarma. (2016). The Art Of Embroidery Design. Jakarta: PT Gramedia.