PERANCANGAN HOTEL BISNIS DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC
Abstract
Studi ini mendesain Hotel Bisnis Bintang 4 di Kota Bandung dengan pendekatan biophilic
dan konsep "a setting characterized by the harmony of nature". Integrasi elemen alam dalam
desain menciptakan lingkungan seimbang antara alam dan kenyamanan modern. Fokus penelitian
adalah analisis konsep biophilic dan penerapannya dalam desain interior. Melalui tanaman hijau,
air terjun buatan, dan pencahayaan alami, hotel menciptakan suasana relaksasi. Material alami
dan warna earth tone serta netral meningkatkan nuansa alami dan harmonis. Hasilnya, hotel
bisnis bintang 4 yang tak hanya praktis, tetapi memberikan pengalaman mendalam. Dengan
menggabungkan harmoni alam dan modernitas, hotel ini menciptakan ruang produktif dan santai
yang menghubungkan pengunjung dengan alam. Konsep "a setting characterized by the harmony
of nature" membentuk landasan pengalaman menginap yang menyatukan keindahan alam
dengan kenyamanan modern.
Kata Kunci : Perancangan Hotel Bisnis Bintang 4 , Pendekatan Biophilic , Integrasi Unsur Alam
dalam Desain Hotel , Produktivitas dan Relaksasi
References
All Accor.com. (2023, Agustus 06). Retrieved from Accour Corporation:
https://all.accor.com/indonesia/index.en.shtml
Asanah, M. Y. (2012). Perancangan hotel resort di Batu: Green Architecture (Doctoral
dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Browning, W. R. (2014). 14 - Patterns Of Biophilic Design. TERRAPIN Bright Green. Ching,
F. D. (1979). Architecture Form Space And Order . New York: VNR.
Chintya, S., & Mintorogo, D. S. (2022). Perbandingan Kenyamanan Termal Dalam Ruangan
Kamar Hotel Menggunakan Sistem Wall Mounted Split Air Conditioning Dan Floor
Air Conditioning, Studi Kasus : Qubika Hotel, Jakarta. ACESA, 131-146.
David, L. (2004). Stress: How to Cope with Pressure. Singapore: The
SingaporeWomen9s Weekly Health Series. ACP Asia.
dfordesign.style. (2023, Agustus 14). Retrieved from dfordesign: https://dfordesign.style
grandtebuhotels.com. (2023, Agustus 06). Retrieved from grand hotel corporation:
https://www.grandtebuhotels.com/
Kementerian Pariwisata. (2013). Surat Keputusan Nomor PM.53/HM.001/MPEK/2013.
Jakarta: Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Kementerian Pariwisata, P. d. (1991). Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan
Telekomunikasi No. KM 108/HM.703/MPPT-91. Jakarta: Kementerian Pariwisata,
Pos, dan Telekomunikasi.
Marlina, E. (2008). Panduan perancangan bangunan komersial. Yogyakarta: Andi Offset.
mercure.com. (2023, Agustus 06). Retrieved from All Accor Corporation:
https://mercure.accor.com/gb/world/hotels-mercure-monde.shtml
Northeastern, U. S. (2008). HOTELS. Boston: Northeastern University School of
Architecture.
Oasis Downtown Hotel Singapore.com. (2023, Agustus 14). Retrieved from Oasis
Downtown Hotel:
https://www.oasiahotels.com/en/singapore/hotels/oasia-hotel- downtown
Pendit, N. (1999). Ilmu Pariwisata. Jakarta: Akademi Pariwisata Trisakti.
pinterest.com. (2023, Agustus 14). Retrieved from pinterest.com:
https://www.pinterest.com/mernies1936/harmony-in-nature/
Pratama, D. A., & Budiono, I. Z. (2021). Perancangan Jendela dan Partisi Pembatas
dengan Pertimbangan Kenyamanan Termal. Jurnal Desain Interior, 56.
Rogers, T. (2003). Conferences and Convention, Global Industry. London:
Butterworth-Heinemann.
Sholahuddin, M. (2017). Proses Desain Interior. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI
Yogyakarta.
Suwithi, N. W. (2008). Akomodasi Perhotelan Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan.
Widyakusuma, A. (2020). Dampak Elemen Interior Terhadap Psikologis Dan Prilaku
Pengguna Ruang.